Butuh Dukungan dari Semua Stakeholder
![]() |
RSUD Penajam Paser Utara |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penajam Paser Utara (PPU)
menargetkan rumah sakit milik pemerintah ini terakreditasi awal 2017
mendatang. Sebelum penilaian akreditasi dari Kementerian Kesehatan,
Direktur RSUD PPU dr Grace Makisurat mengatakan, telah membentuk tim
yang beranggotakan 14 pejabat internal RSUD yang akan mendeteksi
kelengkapan yang perlu dibenahi.
“Target kami
awal 2017 RSUD Kita telah terakreditasi. Untuk menunjang itu kami juga
sudah membentuk tim yang akan menilai terkait yang dibutuhkan atau perlu
dibenahi. Kami juga sangat membutuhkan dukungan besar dari
masing-masing stakeholder yang ada,” kata Grace, Kamis, (26/5/2016).
![]() |
Grace Makisurat |
Grace
menyatakan, tim yang dibentuk tersebut akan menganalisa mulai dari
sarana dan prasarana, dokumen dan implementasi pelaksanaan pelayanan.
Menurutnya 2012 lalu, sudah akreditasi di lima pelayanan. Tapi, yang
dinilai waktu itu hanya dokumen. Tetapi sekarang sudah berubah, yang
dinilai bukan hanya dokumennya, tapi implementasinya juga.
“Analisa ini untuk mengetahui apakah rumah sakit sudah bekerja sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur),” jelasnya.
Untuk mencapai target akreditasi awal 2017, Grace mengungkapkan, ada beberapa sarana dan prasarana yang perlu dibenahi. Salah satunya, ruang operasi dan laundry. Kamar operasi harus memiliki dua pintu, karena pasien masuk kamar operasi dan keluar tidak boleh satu pintu. Begitu juga dengan ruang laundry, masuk dan keluar harus beda.
“Jadi, ruangan yang saat ini telah ada harus dilakukan perubahan sesuai dengan ketentuan tersebut, “ jelasnya.
Manajemen rumah sakit menargetkan pembenahan ruang operasi dan laundry tersebut rampung tahun ini. Namun, pihak rumah sakit terkendala ketersediaan anggaran, sehingga mengharapkan dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
Menurutnya, sarana RSUD saat ini masih banyak kekurangannya. Untuk menuju ini semua kata dia, maka dukungan anggaran dari pemerintah daerah sebagai pemilik rumah sakit sangat diperlukan.
“Kalau terakreditasi, itu menandakan bahwa rumah sakit kita telah diakui telah memenuhi standar. Kalau kita didukung penuh anggaran untuk pembenahan, maka keluhan masyarakat selama ini dapat berkurang. Kalau dituntut melaksanakan pelayanan sesuai standar, tetapi tidak didukung fasilitas yang memadai, kasihan juga tenaga medis kita,” tandasnya. (humas6)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar