April 20, 2016

Nasution: Limbah Batubara Dibikin Paving Block


DanaCSR Indominco Mandiri Rp 17 Miliar

Peresmian Kantor Desa Kandolo
SANGATTA,KABARKALTIM.CO.ID- Inovasi baru, PT Indominco Mandiri membikin paving blok dari bahan baku limbah batubara. Buktinya, gedung kantor Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dindingnya tidak lagi menggunakan batako atau batu merah. Tapi dinding gedung ukuran 12 x 9 meter persegi itu menggunakan paving block buatan Indominco Mandiri.

“Kantor desa ini, tidak lagi menggunakan batako. Tapi dindingnya menggunakan paving block, hasil olahan debu batubara. Persediaanya cukup,” kata Asisten Vice Precident PT Indominco Mandiri Muhammad Nasution dalam acara peresmian bangunan menggunakan dana tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-CSR) sekira pukul 11. 45 Wita, Rabu (20/4/2016).

Nasution mengatakan, ke depan semua bangunan dan halaman fasilitas umum seperti kantor dan masjid di wilayah Kecamatan Teluk Pandan bakal dihampar paving block. Ini komitmen Indominco  dalam merealisasikan dana CSR-nya. Kendati saat ini harga batubara terjun bebas (turun) kisaran U$ 53 sampai U$ 58 dollar  per ton dari  harga U$ 150  dollar per ton. Tapi  Indominco sendiri, tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Namun, turunnya harga batubara tersebut, proyek-proyek besar ditunda,” tukas Nasution sesaat meneken berita acara peresmian.

Dana CSR Indominco U$ 8 sen dollar per ton. Dan, 2016 ini produksi batubara PT Indominco kisaran 16 juta metrik ton. Artinya, dana CSR Indominco untuk pembangunan kebutuhan masyarakat sekira Rp 17 miliar tiap tahun.
Dinding gedung gunakan hasil olahan limbah batubara

Hal tersebut disambut baik Bupati Ismunandar. “Kandolo punya magnet tersendiri. Acara peresmian Kantor Desa dihadiri Ketua DPRD Kutim dan pejabat Pemkab, serta undangan terhormat lainnya,” ucapnya.

Terkait pengolahan dan pemanfaatan limba batubara Indominco, bupati Kutim mengatakan, kini Masjid As- Sabirin Teluk Pandan sedang dibangun. Mungkin ada baiknya kalau rumah ibadah itu menggunakan paving block. “Kalau hasil uji laboratoriumnya bagus. Bisa hemat anggaran. Tinggal hitung-hitungnya, bagaimana,” saran Ismunandar

Bupati Kutim mengimbau agar PT Indominco terus meningkatkan kepeduliannya dalam membangun kebutuhan masyarakat di sekitar operasi tambangnya. Pemkab Kutim punya program desa membangun. Desa yang  gelap belum dialiri listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara, Red) sebaiknya diperhatikan biar desa itu terang. Juga pengadaan air bersih. “Saya dengar di Teluk Pandan ini ada sumber air yang memiliki debit tinggi. Itu bagus kalau diolah untuk sumber air bersih,” harapnya optimistis.
Penandatanganan berita acara peresmian

Sedangkan Ketua DPRD Mahyunadi mengapresiasi adanya terbukaan perusahaan batubara PT Indominco soal penggunaan dana CSR-nya. Karena DPRD Kutim sendiri kini sedang mengkaji Perda (Peraturan Daerah, Red) tentang CSR. Raperda CSR tersebut merupakan inisiatif DPRD. Untuk itu pada kunjungan kerja DPRD Kutim, Jumat (22/4/2016) di Teluk Pandan sebaiknya semua elemen masyarakat  dan pihak Indominco ikut menyumbang saran guna terciptanya payung hukum CSR yang berkualitas. Biar nantinya pemanfaatan dana CSR di Kutim makin  menyentuh, jelas dan transparan. (bahar sikki)



Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM