Johansyah Ibvrahim |
SANGATTA, KABARKALTIM.CO.ID- .Guna memperlancar mobilisasi penumpang umum di Sangatta Utara, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur ( Pemkab Kutim) membantu dana (subsidi) Angkutan Kota (Angkot) trayek khusus Pasar Induk Sangatta (PIS). Sebanyak 10 unit angkot hilir mudik melintasi PIS.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Infprmatika (Dishubukominfo) Johansyah Ibrahim mengatakan, pemeberikan subsidi Rp150 ribu tiap hari. per unit Angkot. Berarti Pemkab Kutim melalui Diskominfo mengelontorkan dana senilai Rp45 juta tiap bulan.Pasalnya, kondisi sekarang (Selasa, 19 April 2016, Red) rata-rata para
sopir angkot hanya memperoleh Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu saja tiap
hari.
"Bahkan nilai bantuan dana itu bisa bertambah," kata Johansyah ketika ditemui di Kantor Bupati, Bukit Pelangi, Selasa (19/4/2016).
Namun trayek angkot menuju RSUD Kudungga Sangatta, saat ini sedang dilakukan pengkajian. Sebab, jika nantinya benar-benar dioperasikan, maka pemerintah membutuhkan dana yang lebih besar lagi untuk mensubsidi angkot-angkot tersebut.
Bila bercermin dari yang ada sekarang, tentu membutuhkan dana lebih besar lagi. Sewa mobilnya saja sudah Rp 150 ribu, ditambah bensin Rp 150 ribu, berarti sehari sopir angkot perlu Rp 300 ribu. Nah, dengan pendapatan mereka saat ini tentu kita sangat kasihan. "Rencana rute RSUD Kudungga ada bus gratis," tukas Johansyah Ibrahim.
Oleh karena itu, kata Johansyah,subsidi anggaran untuk angkot rupa-rupanya tidak memiliki aturan maupun Peraturan Bupati (Perbup). Untuk iru,Johansyah berharap, ada bantuan anggaran dari perusahaan berupa dana CSR, ataupun dari pihak ketiga. (bahar sikki)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar