Alimuddin |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penajam Paser Utara (PPU) Alimuddin memastikan bahwa
Jalan Pemaluan Telemao segera teratasi. "Setelah menunggu
sekian lama akhirnya kami pastikan bahwa perbaikan jalan akan segera
dikerjakan, dan kami sudah meminta kepada kepala UPT untuk segera
melakukan pengeseran alat ke lokasi pekerjaan," ujar Alimuddin.
Hal ini dilakukan
setelah PT. IHM menjawab surat Camat Sepaku terkait rekomendasi diizinkannya lokasi yang menjadi wilayah mereka dapat dikerjakan oleh PU
melalui UPT PU Kecamatan Sepaku.
"Kami mohon maaf
kepada seluruh masyarakat yang sudah terlalu lama mengeluhkan masalah
ini. Perlu dipahami bahwa pemerintah tidak boleh mengerjakan sesuatu
di atas hak pihak perusahaan oleh karena itu kami lakukan koordinasi
dahulu dengan perusahaan dan telah disetujui untuk kerjasama
pemeliharaan jalan dimaksud," lanjut Alimuddin.
"Oleh karena itu
kami mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya, dan harapan kami
sampaikan supaya bisa duduk bersama untuk membuat kesepakatan
pemeliharaan tersebut di masa yang akan datang sehingga jangan sampai
jalan sudah hancur baru kita lakukan perbaikan, syukur kita dapat
sepakati bagaimana jalan itu bisa ditingkatkan lagi melalui kesepakatan
yang tidak melanggar hukum,".
Adapun jalan yang
akan di perbaiki adalah sepanjang 7 Km yang material oleh perusahaan
sementara UPT yang mengerjakan pekerjaannya. Di samping itu, UPT Kecamatan Sepaku juga telah menyelesaikan pembangunan
tanggul air asin sepanjang 1 Km dengan lebar 6 meter di Desa Bumi
Harapan.
Dengan demikian
kita harapkan usaha tani dan tambak masyarakat dan alat berjalan dengan
baik kembali, masih di Desa Bumi Harapan.
UPT PU Kecamatan
Sepaku akan membuat saluran air dari persawahan ke sungai, hal
ini dilakukan karena di sisi atas, persawahan tidak berjalan dengan baik
karena saluran air pembuang tidak cukup maksimal, sehingga terkadang
menghambat irigasi dan bahkan tanaman bisa tenggelam jika volume hujan
tinggi, efek lain, dana yang mengalir itu tidak langsung ke sungai akan
tetapi malah justru menggenangi tambak di pinggiran sungai, oleh karena
itu jika ini terbangun maka di harapakan pertanian sawah akan maksimal
maupun petani tambak juga demikian. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar