Marjani |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU)
Marjani mengatakan, upaya melindungi para siswa dari bahaya
narkoba merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya milik sekolah,
BNK dan aparat keamanan saja. Sebab jika semua pihak tidak bertanggung
jawab, maka upaya membentengi siswa dari pengaruh dirasa tidak maksimal.
"Yang paling penting adalah peran orang tua karena waktu
yang dimiliki siswa sangat banyak di lingkungan keluarga,” ungkap
Marjani di ruang kerjanya kepada media kabarkaltim.co.id, Rabu (06/4/2016).
Menurut Marjani,
peran guru dan pihak sekolah hanya bertanggung jawab ketika siswa masih
di lingkungan sekolah. Saat bel jam pelajaran terakhir berbunyi, maka
guru dan pihak sekolah sudah tidak bisa memantau aktivitas siswanya,
dengan kata lain bahwa peran guru dan sekolah masih terbatas waktu. Oleh
karena itu, para orang tua sangat diimbau terus memantau aktivitas
keseharian anaknya di rumah serta menanamkan faham keagamaan kepada
anaknya.
Para siswa
sangat rentan dan berpotensi besar dijadikan objek peredaran narkoba,
mengingat kondisi kejiwaan siswa masih labil dan sangat mudah
dipengaruhi oleh apa pun. Oleh karena itu, proteksi dini untuk
membentengi siswa dari ancaman bahaya narkoba itu sangat penting
dilakukan.
“Para siswa harus
kita selamatkan dari pengaruh narkoba, karena mereka merupakan generasi
penerus bangsa dan kami tidak memungkiri jika ada pelajar di lingkungan
kami terlibat narkoba dan ada pula siswa kelas 3 yang ikut UN tetapi
kami tetap mengikutsetakan ujian dengan pantauan dari pihak kepolisian
dan prosesnya tetap dilanjut,” jelas dia.
Selain itu,
Marjani juga berharap masyarakat berperan aktif dalam mengawasi
kemungkinan peredaran narkoba. Apabila ada geliat peredaran narkoba,
diharapkan segera melapor kepada pihak berwenang agar dapat
ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang ada.
"Untuk ke depannya kami melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang bahaya narkoba
serta memberikan pemahaman agama tapi untuk saat ini masih dibatasi oleh anggaran yang ada," tegasnya. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar