Presentasi Potensi Karts di Kutim |
SANGATTA,KABARKALTIM.CO.ID- Ke depan karts di wilayah Kabupaten Kutai
Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan (Timur) diharapkan menjadi sumber tambahan
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu melalui rapat koordinasi (rakor) jajaran
terkait lingkup Pemkab Kutim dikemas dalam ‘coffee
morning’ di ruang Meranti, Kantor
Bupati, Kawasan Bukit Pelangi, pukul 09.00 Wita sampai pukul 11.40 Wita Senin (25/4/2016), Wakil Bupati Kasmidi Bulang menegaskan, Kutim memiliki
cagar budaya yang mesti mendapat perhatian untuk dikelola agar membawa manfaat bagi masyarakat luas, dan
juga bisa mendapat PAD bagi daerah.
Jika karts tersebut dikelola profesional , dan telah menjadi
tujuan wisata asing maupun domestik, maka bakal menjadi kebanggaan tersendiri
bagi masyarakat lokal terlebih pada pemerintah daerah. Oleh karena itu,
sebaiknya sebaran cagar budaya di Kutim, khususnya karts diidentifikasi. Karena
konon, Karts yang ada itu sebagian
masuk dalam kawasan izin perkebunan kelapa sawit, serta masuk izin kuasa
pertambangan.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
Dwi Susilanto Gamawan mengatakan, dalam satu atau 2 tahun kedepan, pihaknya
akan mengiventarisasi karts secara
detail. “Pekan depan rencana tim dari ITB (Institut Teknologi Bandung, Red)
akan berkunjung di Kutim mendata karts-karts,” paparnya.
Letak dan luasan kawasan karts Sangkulirang-Mangkalihat
berdasarkan peta geologi bentang alam karts 2014 yang diterbitkan Pusat Sumber
Daya Air dan Lingkungan Badan Geologi Bandung seluas 149.225,47 hektare.
Termasuk karts tutunambo, karts
biduk-biduk, karts mardua, batu gergaji, batu nyere dan lainnya. (bahar sikki)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar