Kapolres PPU Djarot |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Kabupaten
Penajam Paser Utara (PPU) dalam status darurat narkoba. Hal ini diungkapkan
Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Raden Djarot Riandi.
Dari data yang
berhasil dihimpun, sepanjang tahun 2016, Satuan Reserse Narkotika
(Satreskoba) Polres Penajam Paser Utara menangani 29 kasus, dengan total tersangka cukup banyak. Apalagi PPU ini berada di
tengah-tengah berpatasan dengan Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser
sehingga para pengedar dan pemakainya cukup banyak.
“Kabupaten Penajam
Paser Utara sudah masuk dalam darurat narkoba,” ungkap AKBP Raden Djarot
Riandi, Kamis (31/3/2016) di sela-sela acara HUT Ke-1 Kodim 0913/PPU.
Ironisnya, dalam
kurun waktu tahun ini terdapat anak-anak yang terlibat dalam kasus narkotika. Untuk itu, Kapolres PPU berharap agar peran aktif orang tua
dalam memberikan arahan dan membentuk mental serta karakter anak.
“Mau dibawa kemana bangsa ini jika para penerusnya sudah tergantung pada narkotika,” katanya.
Generasi muda,
lanjut Kapolres Djarot, harus diselamatkan, agar bangsa Indonesia masih
memiliki para penerus yang jauh dari pengaruh barang haram tersebut.
(hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar