“Kami tetap
sabar menunggu untuk pelaksanaan Musda selanjutnya,” kata Rita yang juga Bupati
Kutai Kertanegara ini saat ditemui di hotel Blue Sky, Senin (14/3/2016).
Rita yang
maju sebagai calon ketua bersaing dengan Said Amin untuk memperebutkan kursi Ketua Partai Golkar Kaltim, kedua-duanya memiliki pendukung yang kuat
sehingga masing-masing tetap konsisten untuk maju dalam perebutan posisi ketua.
Menurut Rita,
ada mekanisme partai yang tidak bisa diubah yaitu ketaatan dalam menjalankan
AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) partai, dimana AD/ART
ibaratnya seperti "kitab suci" partai yang harus ditaati oleh segenap kader, maka
kalau ingin mengubah AD/ART harus dilakukan Musyawarah Nasional (Munas) terlebih
dahulu, karena AD/ART hanya bisa dirubah saat Munas.
Maka dirinya
pun meminta kepada DPP Partai Golkar, dalam pelaksanaan Musda Partai Golkar
Kaltim yang tertunda nanti, harus mengacu kepada AD/ART partai dan juklak yang
sudah disusun oleh partai.
“Ini ada Pak
Aziz Syamsudin Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga ahli hukum,
silahkan bertanya kepada beliau tentang AD/ART partai,” ujar Rita sambil
menunjuk Aziz.
Pada
kesempatan yang sama, Aziz pun menekankan bahwa AD/ART partai memang tidak bisa
dirubah kecuali oleh Munas, dan pihak DPP pun tentu akan mempertahankan dan
menjalankan apa yang ada di dalam AD/ART, terutama tentang syarat seorang kader
yang bisa menduduki jabatan Ketua, baik Ketua Umum DPP, Ketua DPD Provinsi
maupun Ketua DPD Kabupaten/Kota.
“Karena
itulah DPP mengambil alih pelaksanaan Musda di Kaltim ini, supaya semuanya sama
taat dalam pelaksanaan AD/ART partai,” kata Aziz.
Aziz pun
mempersilahkan untuk menunggu hasil keputusn DPP Partai Golkar untuk
pelaksanaan Musda yang ditunda ini, bisa jadi Musda nya dilaksanakan di Jakarta
untuk menjaga keamanaan dan kondusifitas daerah.
Dirinya
berharap supaya semua pihak bisa legowo, apa pun hasilnya nanti, sebab kedua
calon merupakan kader terbaik Partai Golkar yang diharapkan bisa bekerjasama
untuk memajukan dan membangun Partai Golkar di Kaltim. (are)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar