Maret 15, 2016

Rita Minta Taati AD/ART Partai

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Rita Widyasari tidak mempermasalahkan ditundanya Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kaltim karena terjadinya deadlock, dalam sidang yang diadakan di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan baru-baru ini.
 
“Kami tetap sabar menunggu untuk pelaksanaan Musda selanjutnya,” kata Rita yang juga Bupati Kutai Kertanegara ini saat ditemui di hotel Blue Sky, Senin (14/3/2016).
 
Rita yang maju sebagai calon ketua bersaing dengan Said Amin untuk memperebutkan kursi Ketua Partai Golkar Kaltim, kedua-duanya memiliki pendukung yang kuat sehingga masing-masing tetap konsisten untuk maju dalam perebutan posisi ketua.
 
Menurut Rita, ada mekanisme partai yang tidak bisa diubah yaitu ketaatan dalam menjalankan AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) partai, dimana AD/ART ibaratnya seperti "kitab suci" partai yang harus ditaati oleh segenap kader, maka kalau ingin mengubah AD/ART harus dilakukan Musyawarah Nasional (Munas) terlebih dahulu, karena AD/ART hanya bisa dirubah saat Munas.
 
Maka dirinya pun meminta kepada DPP Partai Golkar, dalam pelaksanaan Musda Partai Golkar Kaltim yang tertunda nanti, harus mengacu kepada AD/ART partai dan juklak yang sudah disusun oleh partai.
 
“Ini ada Pak Aziz Syamsudin Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga ahli hukum, silahkan bertanya kepada beliau tentang AD/ART partai,” ujar Rita sambil menunjuk Aziz.
 
Pada kesempatan yang sama, Aziz pun menekankan bahwa AD/ART partai memang tidak bisa dirubah kecuali oleh Munas, dan pihak DPP pun tentu akan mempertahankan dan menjalankan apa yang ada di dalam AD/ART, terutama tentang syarat seorang kader yang bisa menduduki jabatan Ketua, baik Ketua Umum DPP, Ketua DPD Provinsi maupun Ketua DPD Kabupaten/Kota.
 
“Karena itulah DPP mengambil alih pelaksanaan Musda di Kaltim ini, supaya semuanya sama taat dalam pelaksanaan AD/ART partai,” kata Aziz.
 
Aziz pun mempersilahkan untuk menunggu hasil keputusn DPP Partai Golkar untuk pelaksanaan Musda yang ditunda ini, bisa jadi Musda nya dilaksanakan di Jakarta untuk menjaga keamanaan dan kondusifitas daerah.
 
Dirinya berharap supaya semua pihak bisa legowo, apa pun hasilnya nanti, sebab kedua calon merupakan kader terbaik Partai Golkar yang diharapkan bisa bekerjasama untuk memajukan dan membangun Partai Golkar di Kaltim. (are)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM