BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Ribuan warga membanjiri Lapangan
Merdeka dalam acara Balikpapan Bershalawat 27 Februari 2016 lalu. Kegiatan yang dihadiri
oleh Wali Kota dan Wakil Gubernur ini merupakan agenda memperingati HUT Kota Balikpapan ke-119
dengan mendatangkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf (Solo) dan Habib Taufiq
bin Abdul Qodir Assegaf (Pasuruan). Hal ini bertujuan mendekatkan diri dan
mewujudkan rasa syukur atas rahmat serta karunia yang diberikan oleh Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut
KH Syekh Mas’ud Husain Al-Hasani ulama
kharismatik Kalimantan ini ikut bershalawat di atas panggung bersama para
habaib. Guru Mas’ud akrab dirinya disapa juga seorang Habaib yang tinggal
Balikpapan, selama ini aktif membina ribuan muridnya untuk menjadi insan kamil
nan bertaqwa.
“Shawalat
ini sangat penting bagi kita umat Islam,” kata Guru Mas’ud saat dihubungi di
tempat acara.
Menurut
dirinya salah satu bentuk dari kecintaan
seorang muslim kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW adalah membaca shalawat
untuknya. Hal ini dipertegas dalam Alquran surah al-Ahzab [33] ayat 56.
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."
Bershalawat lanjut Guru Mas’ud artinya, jika datang dari Allah berarti pemberian rahmat, dari malaikat berarti memintakan ampunan, dan jika dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat.
Guru Mas’ud pun menyampaikan bahwa membaca shalawat, selain sebagai perintah secara langsung dari Allah SWT—yang Dia dan para malaikat mencontohkannya—juga memiliki banyak keutamaan yang akan didapat oleh orang-orang yang mengamalkannya. Diantaranya :
Pertama, dikabulkan doanya. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
Kedua, dijanjikan pahala berlipat. Rasuullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
Ketiga, diangkat derajatnya. Pada suatu pagi Rasulullah tampak bahagia seperti terlihat dari kecerahan wajahnya. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pagi ini Engkau tampak bahagia seperti terlihat dari kecerahan wajahmu." Beliau bersabda, "Memang benar. Semalam aku ditemui oleh seorang utusan Tuhanku Yang Maha Agung. Dia berkata, 'Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).
Keempat, dikumpulkan di surga bersama Nabi. Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).
Kelima, mendapatkan syafaat Nabi. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).
Dalam
konteks kota Balikpapan ini lanjut Guru Mas’ud sangat tepat diadakan kegiatan
bersholawat, bisa jadi krisis air akibat kemarau panjang yang terjadi di
Balikpapan karena banyaknya dosa yang diperbuat oleh masyarakat Balikpapan,
baik oleh pemimpinnya maupun khalayaknya sehingga Allah SWT menurunkan teguran
kepada kita atas dosa yang telah diperbuat.
“Dengan
ribuan masyarakat yang hadir untuk bershalawat, semoga Allah SWT memaafkan dosa
dan menurunkan rahmat kepada kota Balikpapan, dan Semoga Allah meringankan
lisan kita untuk selalu membaca shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW dan
meraih keutamaannya,” imbuh Guru Mas’ud yang juga Ketua Umum DPP Perak. (are)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar