Maret 29, 2016

Belajar dari Gubernur Sulsel

Guru Mas’ud : Pemimpin Harus Istiqamah dan Amanah
 
 
 
Guru Mas'ud dan Syahrul Yasin Limpo
MAKASSAR, KABARINDONESIA.CO.ID-Faktor kepemimpinan merupakan faktor yang paling penting dalam menentukan kemajuan dan kemunduran suatu bangsa. Hal ini tergambar dalam percepatan pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan dalam kepemimpinan Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH bersama Bapak Ir. H. Agus Arifin Nu’mang, M.Si., dalam mengantar Sulawesi Selatan sebagai Center Point of Indonesia (CPI), provinsi terbaik di Indonesia dan diperhitungkan dengan berbagai catatan prestasi, baik nasional maupun internasional serta  kemajuan di berbagai bidang.
 
Hal ini merupakan bukti sebuah konsistensi dan  komitmen dari seorang pemimpin  yang  memiliki konsep yang jelas, berani dan tegas dalam  menerobos berbagai tantangan yang dihadapi demi sebuah kemajuan.
 
Baru-baru ini KH.Syekh Mas’ud Husain Al-Hasani Ketua Umum DPP Perhimpunan Rakyat Asli Kalimantan (Perak) diundang secara khusus oleh Gubernur Syahrul untuk memimpin acara syukuran dan zikir akbar di Makassar .
 
“Selama yang kami saksikan, pak Syahrul memang seorang pemimpin yang baik,” kata Guru Mas’ud akrab dirinya disapa.
 
Dalam kesempatan tersebut Guru Mas’ud yang merupakan ulama kharismatik Kalimatan ini mengingatkan Gubernur Syahrul tentang  tanggung jawab seorang pemimpin, sebab kalau seorang pemimpin itu baik dan amanah, maka rakyat yang dipimpinnya akan sejahtera dan daerahnya pun akan maju karena mendapatkan rahmat dari Allah SWT.
 
Tetapi kalau pemimpinnya zalim dan menyalahgunakan jabatannya, maka rakyatnya pun akan kena dampak, sedangkan daerah yang dia pimpin akan mengalami bencana dan teguran dari Allah SWT seperti kekeringan (krisis air), kelaparan maupun musibah lainnya.
 
Karena itulah Guru Mas’ud meminta kepada Gubernur Syahrul untuk terus beristiqamah sebagai seorang pemimpin umat, sebab istiqamahnya seorang pemimpin itu akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.
 
 
Selama berada di Makassar, Guru Mas’ud pun berkesempatan dibawa oleh Gubernur Syahrul untuk melihat geliat pembangunan di Makassar dan sekitarnya, sebagai seorang pemimpin Syahrul sangat mengutamakan kebutuhan dasar masyarakatnya terutama kebutuhan air dan listrik. Karena itulah berbagai bendungan pengairan dibangun di Sulawesi Selatan untuk menyediakan kebutuhan air masyarakat, sehingga hasil-hasil pertanian disana selalu melimpah dan perputaran ekonominya pun cukup tinggi.
 
 
“ Ada baiknya para kepala daerah di Kaltim ini, terutama Balikpapan untuk belajar masalah managemen kepemimpinan kepada Gubernur Syahrul,” ujar Guru Mas’ud.
 
Sosoknya yang santun, ramah dan tegas  lanjut Guru Mas’ud menunjukkan beliau adalah calon pemimpin nasional ke depan. Keberhasilan beliau memimpin Sulsel juga ditunjang oleh kematangan dalam berorganisasi, kepiawaian membahasakan pikiran dan pengalaman yang tergambar   dalam setiap membawakan sambutan. Beliau adalah sosok yang terbuka dan ramah dalam berkomunikasi dengan siapa pun, baik dengan staf Pemda Sulsel maupun dengan masyarakat.
 
Guru Mas’ud pun menceritakan  setelah melihat berbagai sudut Makassar, secara mendadak Syahrul pun mengajak dirinya untuk makan siang di sebuah warung kaki lima yang menyediakan menu Pallubasa di jalan Serigala, saat itu pengunjung warung begitu ramainya. Disini terlihat betapa Syahrul begitu pintar dalam berkomunikasi dengan masyarakatnya, tidak ada perbedaan antara dia sebagai Gubernur dengan masyarakat umum, hubungannya terjalin begitu akrabnya layaknya seorang keluarga.
 
 
Melihat hasil kerja dan prestasinya sebagai seorang pemimpin, Guru Mas’ud pun mendoakan supaya Syahrul bisa menjadi pemimpin nasional nantinya, yang terdekat bisa  terpilih menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar, sebab bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin  seperti Syahrul ini. (are)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM