DALAM rangka turut merayakan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Taman Komik Nusantara bekerja sama dengan Gerakan Cinta Peduli Sesama menggelar kegiatan "Bakti Sosial Pendidikan" pada Jumat, 11 Desember 2015 di Pondok Cerdas Katalonia, Manggarai, Jakarta Selatan. Endah Priyati sebagai Pendiri Taman Komik Nusantara mengemukakan tujuan kegiatan ini adalah untuk merangkul perbedaan dan latar belakang budaya yang beragam demi menjalin tali persahabatan antar anak muda sehingga dapat mengikis kesenjangan sosial yang kerap memicu konflik sosial. Kesadaran ini penting karena fitrah sebagai manusia yang paling hakiki adalah saling menghormati dan menebar cinta kasih.
Bakti sosial pendidikan yang digelar ini berkaitan dengan pembekalan
nilai-nilai kebangsaan seperti Bhinneka Tunggal Ika, toleransi, kemanusiaan,
persahabatan, dan keadilan melalui beragam acara seperti pentas seni
menyanyikan lagu-lagu spirit kebangsaan seperti Indonesia Pusaka dengan iringan
biola Sinaga Sandi dilanjutkan dengan menggambar komik tema budaya Nusantara.
Adapun bakti sosial pendidikan yang dilakukan oleh para siswa perwakilan
Taman Komik Nusantara (Rosi Febrilianti dan Luccy Hana Yuky) dan Gerakan Cinta
Peduli Sesama (Vican Satigi dan Eksel Syauqi) ini adalah pemberian bantuan
sosial untuk anak-anak Pondok Cerdas Katalonia pimpinan Ibu Rospita Sinaga,
berupa perlengkapan sekolah. Pondok Cerdas Katalonia adalah sebuah sekolah
alternatif yang masih eksis di lingkungan masyarakat marjinal di sekitar
Manggarai, Jakarta Selatan yang butuh untuk dikoneksikan agar mengurangi
kesenjangan yang terjadi antara sekolah formal dan informal. Bagi Komunitas
Taman Komik Nusantara dan Gerakan Cinta Peduli Sesama, tindakan
bergotong-royong dengan bergandengan tangan membantu pihak-pihak yang
kekurangan dan berupaya belajar memahami dunia yang berbeda merupakan salah
satu cara mengurangi kecemburuan sosial di masyarakat kita. Kedua komunitas ini
merasa perlu untuk melakukan kegiatan nyata seperti ini agar spirit kecintaan
terhadap budaya Nusantara dan kepedulian sosial terhadap dunia pendidikan
selalu kekal sepanjang masa. Semoga kontribusi ini bisa menjadi pemicu semangat
belajar anak-anak bangsa di negeri tercinta Nusantara ini. (tim kabarindonesia)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar