“Kegiatan
ini hanya untuk mengetahui pasar saja mas,” kata Andar saat ditemui kabarkaltim.co.id di tempat
kegiatan, Senin (30/11/2015).
Menurut
Andar dengan kegiatan ini para karyawan Pertamina UPms bisa mengetahui sejauh
mana penggunaan minyak non subsidi di kalangan masyarakat.
Andar pun
mengakui bahwa masyarakat memang lebih memilih menggunakan minyak subisidi meskipun
sudah diberikan potongan discount sebesar 10 % padahal beda harga antara minyak
tersebut tidak terlalu jauh.
“Kami memang
harus mengencarkan promosi untuk penggunaan minyak non subsidi kepada
masyarakat,” ujar Andar. (are)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar