 |
| Ardiansyah (tengah) bersama pengacara |
Ardiansyah didampingi kuasa hukum Suwandi SH dan rekan, menang baik di tingkat Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten PPU maupun di Pengadilan Tinggi (PT) Kalimantan Timur di Kota Samarinda. "Alhamdulillah, kami sudah menunggu waktu cukup lama. Dari sisi bisnis atau usaha, menjadi terhambat. Selain berserah kepada Allah SWT, tentu dalam melangkah usaha, kami tidak mau melangggar hukum atau merugikan pihak lain. Jelas, tanah di Tambaksari kelurahan Waru Kabupaten PPU, kami beli dan legalitasnya jelas," beber Ardiansyah kepada media ini, Jumat 16 Juni 2023.
"Semua proses di Pengadilan, ada pengacara kami yaitu Pak Suwandi. Terima kasih untuk pendampingan dalam perkara ini. Kami menang di PN Kabupaten PPU, di Pengadilan Tinggi pun, alhamdulillah juga menang," sebut Ardiansyah, pengusaha muda PPU yang taat agama dan menghargai orang yang lebih tua.
Lanjut Ardiansyah, pihaknya kini terus menindaklanjuti pengurusan surat tanah bagi para konsumen kavlingan di Jalan Tambaksari Kelurahan Waru tersebut. "Mohon doanya selalu, agar dapat berjalan lancar dan berkah dalam usaha. Juga menjadi keberkahan bagi banyak orang," imbuh Ardiansyah.
Untuk diketahui, persidangan di Pengadilan Tinggi Kaltim dengan hakim ketua sidang Sukri Sulumin SH MH, hakim anggota Ahmad Yasin SH MH dan Djoni Witanto SH MH dan panitera pengganti Marlisye Pandin SH. Hasil putusannya, menguatkan putusan Pengadilan Negeri PPU nomor 74/Pdt.G/2022/PN Pnj tanggal 20 Februari 2023 yang dimohonkan banding. Kemudian menghukum pembanding semula penggugat untuk membayar biaya perkara dalam peradilan. Putusan Pengadilan Tingggi tersebut pada Senin 29 Mei 2023. (*/kk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar