Sampaikan Hasil Investigasi, BCRF Ingin Audiensi dengan Wali Kota Rahmad Mas'ud
Vakasinasi yang dilakukan BCRF |
Dihubungi media ini, Pembina BCRF Riana menjelaskan, populasi anjing dan kucing di Kota Balikpapan sudah sangat berlebihan (over population), hal ini sangat mengkhawatirkan karena banyaknya anjing dan kucing liar di jalanan. Hewan-hewan liar itu tidak terawat, risiko begitu tinggi bagi hewan-hewan tersebut, seperti kelaparan maupun ancaman kekerasan lainnya.
Di samping juga, over population menjadikan pemandangan tidak nyaman di jalanan Kota Balikpapan yang merupakan penyangga IKN Nusantara. "Over population anjing dan kucing, menjadi keprihatinan kami. Hewan-hewan liar itu, sangat riskan di jalanan. Di samping kelaparan, juga banyak yang sakit, seperti cacat atau bisa jadi karena mendapat kekerasan fisik," ungkap Riana, Rabu 2 Novembember 2022.
Penyelamatan anjing liar |
Di Di samping BCRF, Riana dan rekan-rekan lainnya yang peduli, juga mendirikan komunitas yang diberi nama Borneo Animal Rescue. Diakui, pendanaan untuk kegiatan sosial tersebut, dari kemandirian atau donasi para anggotanya. Kerja sama sudah dijalin dengan Pemkot Balikpapan melalui instansi terkait, namun masih sebatas untuk pemberian vaksin bagi anjing dan kucing.
U Untuk steriliasi yang biayanya lumayan mahal, menggunakan pendanaan dari donasi para anggota sendiri. "Kami sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari Pemkot Balikpapan. Makanya kami ingin sowan atau audiensi dengan Wali Kota Balikpapan Bapak Rahmad Mas'ud. Kami ingin menyampaikan hal-hal yang kami jumpai di jalanan dalam kegiatan rescue kami. Sudah dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Kota Balikpapan. Semoga harapan kami untuk audiensi dengan Wali Kota bisa terlaksana. Apalagi mengingat Kota Balkpapan sebagai penyangga IKN," harap Riana dan kawan-kawannya.
M Masih kata Riana, dari investigasi pihaknya selama enam bulan dengan menelusuri perdagangan daging anjing dan kucing di Kota Balikpapan, jumlahnya mencapai ribuan ekor dibunuh per bulan.
" "Ribuan anjing dan kucing dibantai sadis per bulan. Ini menjadi keprihatinan bersama, kami menyampaikan hasil investigasi ini agar ada aturan dari dinas terkait mengenai pelarangan perdagangan daging anjing dan kucing di Kota Balikpapan. Mau sampai kapan itu kekejaman terjadi? Mereka adalah sahabat manusia dan bukan hewan ternak," beber Riana dan para pengurus BCRF. (kk)
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar