Akses Jalan menuju Kantor Desa Apiapi - PPU Memprihatinkan

Tokoh Masyarakat Mengharapkan Kondisi Jalan Diperbaiki 

Akses jalan menuju kantor Desa Apiapi Kecamatan Waru Kabupaten PPU perlu diperbaiki

WARU, KABARKALTIM.CO.ID  - Akses jalan menuju kantor Desa Apiapi Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kondisinya memprihatinkan. Media ini sempat melihat langsung, akses utama menuju kantor Desa Apiapi, saat hujan sangat becek, sulit dilalui oleh kendaraan roda empat. Sangat disayangkan, padahal akses jalan dengan gapura besar di pinggir jalan provinsi tersebut, lebar dan strategis. Gapuranya pun tampak tidak terawat dengan baik.

"Susah Pak, kalau lewat jalan itu mau ke kantor desa, musim hujan kayak gini. Becek, sulit dilewati mobil," ungkap warga sekitar saat ditemui media ini, Rabu 19 Oktober 2022 siang.  

"Ada alternatif jalan lain menuju kantor desa, tapi itu juga putus. Sebagian sudah bagus, selebihnya sulit dilewati kalau musim hujan seperti ini, becek," imbuh warga yang enggan namanya disebutkan tersebut.

Media ini menyempatkan menemui salah satu tokoh masyarakat Desa Apiapi, Junaedy, yang mengakui jika akses jalan utama menuju kantor desa, kondisinya rusak, dan sulit dilewati saat musim penghujan. 

"Awal mulanya kantor desa tidak di lokasi yang masuk seperti itu. Di pinggir jalan, hingga akhirnya relokasi dengan pertimbangan-pertimbangan kala itu. Memang kondisi akses jalannya memprihatinkan, sulit dilewati saat hujan seperti ini," ungkap Junaedy. 

"Pindah lokasi saat zaman Kadesnya Pak Abdul Sani. Di lokasi itu, selain kantor desa, ada gedung pertemuan, gedung BPD, gedung Bumdes dan juga PAUD. Gedung PAUD yang ada tidak berfungsi, pindah ke lokasi lain. Jadi memang sebaiknya, akses jalan diperhatikan, diperbaiki dan dipelihara dengan baik agar mobilitas menuju kantor desa menjadi mudah," harap Junaedy yang sudah puluhan tahun tinggal di Apiapi. 

Dia mengakui, sempat kala itu diperbaiki dengan mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten. "Sangat perlu perbaikan, diharapkan menjadi perhatian bagi pihak-pihak terkait," tegas Junaedy. (kk)

 

Baca Juga :