Desember 13, 2021

PDAM Kabupaten Kutim Termasuk Sehat

SANGATTTA, KABARKALTIM.CO.ID- Bupati Ardiansyah mengakui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benua Untung masuk kategori sehat. Sehingga kini struktur PDAM Kutim memiliki Direktur Utama Suparjan, Direktur Umum Muhammad Ja’iz, serta Direktur Teknik Gayu. “Tidak semua PDAM dikasih struktur seperti di Kutim (Kabupaten Kutai Timur, Red). Ini sebagai tanda bahwa PDAM kita termasuk sehat,” kata bupati Kutim dalam sambutan pelantikan pengelola PDAM yang dilangsungkan di ruang Tempudau, Kantornya, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (13/12/2021). 

Selain itu, lanjut bupati, Pemkab Kutim menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri terkait kepeduliannya memberi subsisdi iuran pelanggan miliaran rupiah selama 3 bulan (September, Oktober, November 2021). Untuk itu, kepada manajemen PDAM Kutim yang baru saja dilantik, diinstruksikan melaksanakan tugas berat dengan jujur, sesuai peraturan, dan penuh tanggungjawab. Ini kesempatan untuk mengabdikan diri mengelola air baku hingga jadi air bersih layak konsumsi yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Lakukan inovasi dasar terkait infrastruktur, keuangan, dan teknik, sehingga PDAM sanggup siapkan air bersih yang bermutu baik. Adanya Direktur Teknik Gayu, insya Allah mampu mengelola serta memanfaatkan air baku hingga layak diminum. “Hilang imej, bahwa PDAM itu adalah perusahaan daerah air mandi,” harapnya. Ardiansyah menyatakan, secara geografis wilayah Kutim terbilang luas, dan tidak kekurangan air baku. Baik itu air di permukaan maupun air dalam tanah. Tapi, sayangnya hingga Desember 2021 PDAM belum mampu menyuplai air bersih. Ini karena masih kekurangan sarana prasarana. Termasuk belum tersambungnya semua instalasi pipa PDAM ke rumah-rumah penduduk. “Ini merupakan PR (Pekerjaan Rumah, Red). PDAM,” pungkasnya. Bupati Kutim juga puya mimpi, agar kedepan air laut bisa diolah menjadi air bersih siap konsumsi. Kendati orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sadar akan biaya pengolahan yang dimaksud. Air laut diolah menjadi air bersih segmen pasarnya bukan untuk warga, tapi lebih pada perusahaan. Sebanyak 800-an perusahaan di Kutim. Kalau PDAM mampu kelola air laut menjadi air minum, potensi bisnisnya lumayan menjanjikan. (baharsikki)

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM