Desember 16, 2021

Musibah Kebakaran di Balikpapan Hanguskan Puluhan Rumah

BPBD : Angin Kencang dan Akses Jalan Sempit Jadi Kendala Pemadaman 

Kebakaran yang melanda perumahan padat penduduk di Jalan Gunung Polisi (foto agus for kk)
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Balikpapan. Musibah tersebut melanda pemukiman padat penduduk di wilayah Jalan Gunung Polisi, dekat area Jalan Dahor, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, pada Rabu (15/12/2021). 

Kebakaran yang diperkirakan terjadi pada pukul 12.30 Wita, telah menghanguskan puluhan rumah warga di tiga RT, yakni RT 44, 45 dan RT 47. Hampir 3 jam lamanya petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, berjibaku memadamkan api yang telah berkobar.

Kencangnya hembusan angin di lokasi kebakaran, membuat api cepat membesar dan merambat ke rumah–rumah warga yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar. Termasuk akses jalan yang kecil menjadi faktor kesulitan petugas pemadam menjangkau ke lokasi. 

Dalam melakukan pemadaman, BPBD Kota Balikpapan menurunkan 15 unit mobil Damkar, dibantu 5 unit dari PDAM, 5 unit dari Pertamina Ulu Mahakam, 1 unit Pertamina RU V, 1 Unit Water Canon dan 4 unit dari kepolisan. 

Menurut keterangan yang dihimpun di tempat kejadian, awal mulai api terlihat sudah membesar keluar dari rumah milik La Baha yang sedang kosong, kemudian warga melapor kepada Ketua RT 44 dan 45, agar menghubungi petugas pemadam kebakaran. 

Menurut keterangan salah satu warga RT 47 Aris yang tempat tinggalnya juga ikut terbakar, bahwa api kali pertama terlihat sekitar pukul 12.30 Wita disalah satu rumah warga. "Saya baru pulang jualan, habis salat Dzuhur yang saya lihat sudah terbakar dan api sudah membesar. Warga sempat nyiram api dengan menggunakan peralatan seadanya," ujarnya. 

Meski upaya pemadaman manual telah dilakukan, api dengan cepat membesar. Hal tersebut dikarenakan rumah warga kebanyakan terbuat dari berbahan yang mudah terbakar, ditambah cuaca yang cukup panas menjadi salah satu penyebab api cepat menyebar. 

Aris sendiri membeberkan, bahwa usahanya untuk memadamkan sia-sia, api yang cepat membesar, terpaksa membuatnya menyelamatkan diri tanpa membawa barang dan dokumen berharganya sedikitpun. 

Sementara itu Kepala BPBD Suseno mengatakan, musibah kebakaran ini melanda di tiga RT yakni RT 44,45 dan 47. "Untuk korban rumah yang terbakar sampai saat ini belum ada data pasti, karena masih proses pendinginan. Namun untuk perkiraan data sementara ini ada sekira 50 rumah itu kami dapatkan dan mudah-mudahan tidak sampai segitu," ujarnya di sela -sela pendinginan. 

Lebih lanjutnya Suseno menerangkan, pihaknya menerima infomasi awal kejadian sekitar pukul 12.30 Wita, kemudian dirinya memerintahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD terdekat, dari Balikpapan Barat agar segera meluncur untuk melakukan pemadaman. 

"Ya kami menerima informasi sekira pukul 12:30 Wita, kemudian UPT terdekat langsung mengirimkan armada untuk melakukan pemadaman," kata Suseno. 

"Angin sangat kencang ditambah rata-rata rumah warga terbuat dari bahan kayu, sehingga api cepat membesar, serta akses jalan yang sempit membuat sulitnya menjangkau titik yang terbakar," ujar Suseno.  

Ditanya mengenai korban jiwa, Suseno menegaskan, tidak ada korban jiwa.  Suseno juga menambahkan, pasca melakukan pendinginan, pihaknya bersama Kecamatan, Kelurahan, LPM dan Dinsos akan melakukan pendataan. "Kami akan segera melakukan pendataan kemudian membuat penampungan sementara untuk korban yang rumahnya terbakar," pungkasnya. (agus)

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM