Juni 30, 2021

Mau Lengserkan Jokowi?, Suriansyah : Rakyat Indonesia akan Menghadang!

Suriansyah (Prof)
BALIKPAPAN, KABARINDONESIA.CO.ID - Pernyataan tegas disampaikan Ketua Umum ormas Gepak Kuning Suriansyah alias Prof, menyikapi situasi terkini di tanah air, terkait provokasi yang bisa mengganggu stabilitas nasional. Seperti provokasi dari pihak-pihak yang yang mengatasnamakan kalangan mahasiswa. 

Dalam keterangannya kepada media ini Rabu (30/6/2021) pagi, Suriansyah menegaskan, bersama rakyat Indonesia maka pihaknya akan menghadang jika ada kelompok-kelompok manapun yang ingin melengserkan pemerintahan yang sah.  

"Rakyat Indonesia akan menghadang apabila mahasiswa turun ke jalan untuk melengserkan pemerintahan yang sah, terutama di Kalimantan Timur. Memangnya HMI itu apa dasarnya untuk melengserkan Presiden Jokowi yang sudah dipilih rakyat untuk memimpin negeri ini?," seru Suriansyah. 

Pihaknya mengajak semua komponen masyarakat untuk menjaga kondusivitas di lingkungan masing-masing, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini. 

"Jangan jadi provokatif untuk mengajak masyarakat turun ke jalan melengserkan Presiden yang sah secara Undang Undang. Apa HMI bertanggung jawab terhadap masyarakat Indonesia apabila terjadi chaos di lapangan, termasuk terjadi lonjakan Covid-19, terjadi penjarahan, pembakaran dan kemungkinan mayat bergeletakkan di mana-mana?  Apa HMI bertanggung jawab dengan itu semua? Mari kita berpikir sehat, jaga kondusivitas, kita dukung dan bela bangsa dan negara ini yang sedang berjuang keluar dari pandemi. Jangan memperkeruh atau memprovokasi masyarakat," beber Suriansyah. 

Untuk informasi, Ketua Umum PB HMI MPO Affandhy Ismail bersuara memanggil masyarakat Indonesia melakukan revolusi dan membentuk pemerintahan sementara. Hal itu ditegaskan Affandhy Ismail melalui akun Instagram-nya, @affandhy.ismail. Dia mengunggah poster ajakan revolusi terhadap pemerintahan Jokowi di 2021.

“HMI bersama rakyat memanggil revolusi Indonesia 2021. Jokowi harus turun. Rakyat berdaulat bentuk pemerintahan sementara. Selamatkan demokrasi Indonesia untuk Indonesia menang,” demikian bunyi tulisan dalam poster itu. (*/kg)


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM