Mei 12, 2021

Ketum Gepak Kuning Kritik Keras Aktivis HAM di Indonesia

Hanya Berkoar saat Peristiwa-peristiwa Tertentu Saja 

Suriansyah (Prof)
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID - Ketua Umum Gepak Kuning Suriansyah (Prof), memberikan kritikan tajam kepada aktivis hak azasi manusia (HAM) atau "tukang HAM" khususnya yang ada Indonesia.

Prof menyoroti dan menilai, aktivis HAM di Indonesia yang hanya berkoar pada permasalahan tertentu saja, "tukang HAM" yang selalu berseberangan dengan pemerintahan.

"Mengapa aktivis HAM di Indonesia ini selalu bertentangan dengan kebijakan pemerintah?  Seperti kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua,  diberi label teroris oleh pemerintah,  diprotes terus. Tapi kalau KKB yang membakar, membunuh dan lainnya, dibiarkan saja," seru Prof dalam keterangannya kepada media ini, Rabu (12/5/2021).

"Seperti sekarang ini yang masih ramai di Palestina, kenapa kelompok HAM diam saja? Tidak ada yang bersuara. Tapi sedikit saja TNI/Polri bertindak, sudah dianggap melanggar HAM," kata Prof kembali. 

Prof juga menyatakan dukungannya kepada pemerintah dalam setiap langkahnya dalam menjaga kedaulatan, menjaga wilayah NKRI. Mendukung penuh TNI/Polri, yang selalu berjuang dalam menjaga keamanan dan ketertiban. 

Senada, Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB, Luqman Hakim turut menyoroti pembantaian yang dilakukan militer Israel kepada warga sipil Palestina melalui serangan udara. Luqman Hakim mengaku heran dengan tidak adanya protes yang dilayangkan para aktivis HAM Indonesia terhadap pembantaian tersebut.

“Kalau Israel yang lakukan pembantaian, kok tidak ada protes dari “tukang HAM” itu?” tanya Luqman Hakim yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @LuqmanBeeNKRI, Rabu 12 Mei 2021.

Menurut Luqman, para aktivis HAM tersebut hanya akan protes jika personel TNI dan Polri sedang melakukan penumpasan KKB di Papua.

“Kalau TNI atau Polri tumpas kelompok teroris di Papua, kalian ribut HAM!” ungkap Luqman.

Tidak hanya itu, Luqman juga menganggap para aktivis HAM tersebut hanya akan protes jika Densus 88 Antiteror sedang membasmi teroris. “Kalau Densus 88 Antiteror basmi teroris, kalian ribut HAM!” cuitnya.

Luqman menegaskan para aktivis HAM tersebut hanya menyuarakan aksinya pada peristiwa-peristiwa tertentu. (*/kk/net)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM