Suriansyah (Prof) |
Salah satunya ormas Gepak Kuning Kaltim turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya, atas kejadian bom bunuh diri tersebut. Hal ini disampaikan Ketua Umum Gepak Kuning Suriansyah alias Prof dalam keterangannya kepada kabarkaltim, pasca kejadian tersebut.
Pasca kejadian bom bunuh diri di Makassar, Gepak Kuning juga mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kewaspadaannya di wilayah Kalimantan Timur.
"Gepak Kuning Kaltim meningkatkan kewaspadaan wilayah Kaltim khususnya di Kota Balikpapan. Jangan sampai kejadian tersebut terjadi di Kaltim. Gepak Kuning meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing, terutama DPC dan PAC di wilayahnya," kata Prof.
Prof juga selalu menyerukan agar semua elemen bangsa, meningkatkan persatuan dan kesatuan. Semangat kebangsaan, menjaga dan merawat nilai-nilai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk informasi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, pihaknya telah mengantongi identitas salah satu pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar. Satu pelaku yang berhasil diidentifikasi berinisial LL. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam penyelidikan.
Kapolri menyebut, pelaku merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kapolri juga mengatakan kedua pelaku itu juga bagian dari
kelompok Daro, yang pernah
melakukan aksi teror di Jolo, Filipina. Sebelumnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Minggu (28/3/2021) sekira pukul 20.55 Wita, meninjau langsung lokasi bom bunuh diri di Makassar. Lokasi yang pertama ditinjau yaitu tempat terduga pelaku meledakkan diri, setelah itu keduanya mengecek masuk ke
dalam Gereja Katedral. (kk/net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar