Perjuangan bersama menyelamatkan demokrasi di Kota Balikpapan (ist/kk)
BALIKPAPAN,
KABARKALTIM.CO.ID – Ketua Jaringan Kotak Kosong (JKK) Kota Balikpapan
Suriansyah (Prof) mengingatkan kembali, mengenai perjuangan awal kolom kosong
(KoKos) di Kota Balikpapan, yaitu untuk menyelamatkan demokrasi.
Prof yang juga Ketua Umum Gepak Kuning, tak mau semangat perjuangan awal itu luntur. Dia pun mengajak semua pihak, untuk tetap menjaga marwah perjuangan mulia tersebut, mengedepankan kepentingan luas daripada kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.
Dia tak menampik, ditemui berbagai elemen masyarakat pendukung KoKos, yang mengharapkan semangat perjuangan awal tak pudar, atau tidak ada pihak yang menunggangi perjuangan mulia demi menyelamatkan demokrasi di Kota Balikpapan.
“Saya kira perlu ditegaskan kembali, perjuangan mulia bersama hingga munculnya KoKos di Kota Balikpapan, adalah untuk menyelamatkan demokrasi di Kota Balikpapan. Kita jaga semangat perjuangan itu, kepentingan mulia tersebut harus dijauhi dari kepentingan pribadi semata atau sekadar kelompok saja,” beber Prof kepada media ini, Selasa (3/11/2020) malam.
“Kekuasaan pada dasarnya di tangan rakyat, rakyat yang berkuasa atau berkehendak. Jangan kekuasaan itu di tangan segelintir elit politik saja. Itulah makanya kita melawan oligarki politik demi menyelamatkan demokrasi di Kota Balikpapan,” tegas Prof.
Prof kembali menyampaikan, murninya perjuangan yang dilakukannya bersama para relawan pemenangan Kokos. “Demi tulusnya perjuangan, jangan ada yang mengambil momen ini untuk kepentingan kelompok dan ada maksud-maksud tertentu dalam tujuan ini,” pesan dia.
Dalam perjuangan mulia bersama itu, semua setara, tidak ada yang tampil lebih dominan. Kesemuanya sinergi bersama, demi tujuan mulia menyelamatkan demokrasi, melawan oligarki kekuasaan. “Kami optimis, dengan sinergi bersama itu, dapat memenangkan KoKos di Kota Balikpapan,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar