Ketua RT Sudah Terima DO, Diharapkan Netralitas dalam Pilkada
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID - Sorotan tajam kembali disampaikan Ketua Umum Gepak Kuning, Suriansyah (Prof), yang menilai para Ketua RT tidak menunjukkan netralitasnya dalam pilkada Kota Balikpapan tahun 2020.
Prof menyebutkan, Minggu (25/10/2020) sekira pukul 16.00 Wita, dilakukan pertemuan Ketua-
ketua RT se-Kelurahan Damai, Balikpapan Kota. "Pertemuan Ketua RT itu, bertempat di posko utama tim kemenangan
paslon di Jl MT Haryono. Sudah dua kali saya mengimbau, termasuk lewat media, bahwa Ketua RT harus netral, kecuali terkait urusan pemerintahan. Itu juga yang berhak
memanggil Ketua RT adalah pihak kelurahan karena para Ketua RT sudah dapat dana operasional (DO) dari
pemerintah kota," beber Prof kepada media ini, Senin (26/10/2020) malam.
"Patut diduga juga ada pihak kelurahan yang mengarahkan Ketua RT harus jadi tim kemenangan paslon. Saya sebagai Ketua Umum Gepak Kuning sangat kecewa dengan Ketua-ketua RT menghadiri undangan timses paslon tersebut. Jangan memanfaatkan warganya untuk kepentingan Ketua RT saja," imbuh Prof.
Masih kata dia, sebagai konsekuensinya maka Gepak Kuning bersama Jaringan Kotak Kosing (JKK) Kota Balikpapan, akan melakukan
unjuk rasa di kantor Walikota. "Unjuk rasa kami lakukan pada minggu depan terkait permasalahan RT.
Dan mengenai debat paslon yang akan dilakukan di Grand Tjokro yang ternyata
dibatalkan karena Ketua KPUD Balikpapan terindikasi Covid-19, tapi masih
beraktivitas, hal ini tentu sangat berbahaya bagi keselamatan warga. Saya menyayangkan Ketua KPUD melakukan pelanggaran protokol
kesehatan. Menurut peraturan terkait,
berkewajiban melaksanakan karantina saat menunggu hasil swab," tutup Prof. (kk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar