Agustus 25, 2020

Timbal Balik Transaksi Keuangan Digital Tidak Terlacak Sistem Aplikasi


Encek UR Firgasih
K
UTIM, KABARKALTIM.CO.ID-
  Secanggih  apapun teknologi digital mengatasi kecurangan transaksi keuangan yang diterapkan pemerintah daerah tak bakal berjalan efektif dan efisien kalau manusianya tidak bermoral. Kecurangan pengelolaan keuangan bisa saja terjadi dibalik aplikasi transaksi keuangan digital non tunai.

Misalnya, adanya perjanjian para pihak yang terlibat dalam transaksi keuangan non tunai. Fick back atau timbal balik dari transaksi yang dimaksud tidak terlacak sistem aplikasi. Contoh, kegiatan proyek. Pengguna anggaran (pemerintah) melakukan  perjanjian dengan kontraktor, “kalau dia dapat proyek maka ada fee atau ucapan terima kasih berupa uang dari kontraktor diserahkan kepada oknum pemerintah”. Kejadian seperti ini aplikasi transaksi keuangan digital non tunai tidak bisa mendeteksi.

Hal tersebut kata Koordinator Bidang Pengawasan Wilayah Kutai Timur Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ata Sumirta Ali usai menyampaikan sambutan sosialisasi di Kantor Bupati Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (24/8/2020).

Ata mengaku tidak tahu persis kalau masih ada kejadian seperti itu, “kucing bersahabat dengan tikus’, ‘Allahualam”- hanya Tuhan yang tahun. Ata yakin pejabat pemerintah yang terlibat dalam pengelolaan keuangan daerah masih banyak memiliki integritas. “Saya masih optimis pengelolaan anggaran masih  berjalan baik,” harapnya.

Ismunandar
Terkait Kabupaten Kutai Timur  yang sudah lima kali  berturut-turut mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemriksa Keuangan,  dan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Bupati Ismunandar dan Ketua DPRD Encek UR Firgasih.   “Penilaian WTP yang diberikan BPK hanya bersifat opini mengenai pengelolaan keuangan,” jelasnya.

Dengan adanya aplikasi transaksi keuangan  non tunai diharapkan ruang kecurangan bisa diminimasasi. Karena dalam aplikasi digital tersebut dilaksanakan secara transparansi, keamanan data,  peningkatan literasi, cepat dan akuntabilitas. (baharsikki)

 

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM