Siaran Pers Ketum Gepak Kuning-Suriansyah (Prof)
Suriansyah |
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Setelah saya memantau langsung di lapangan hasil konvoi pada Minggu 5 Juli 2020 terkait penolakan masalah Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Kota Balikpapan, berjalan rapi dan tertib.
Tapi saya sedikit kecewa, sebab tidak ada gambar Pancasila dan bendera Merah Putih hanya sedikit. Justru bendera khilafah yang banyak.
Ketua DPRD Kota Balikpapan orasi di atas mobil, itu yang terlihat bendera khilafah bukan bendera Merah Putih. Harusnya di samping Ketua DPRD Kota Balikpapan, itu bendera Merah Putih dan gambar Pancasila.
Hal itu yang sangat disayangkan, saya tidak mengerti apa maksudnya itu. Sewaktu Pancasila dihina, dijelek-jelekkan oleh salah satu pimpinan Ormas Islam di pusat, Pancasila dikatakan thogut maupun hinaan lainnya. Yang selain kawannya dibilang kafir, padahal sama-sama Islam, dan sekarang entah kemana orang tersebut, siapa sebenarnya yang anti Pancasila?
Tapi tidak apa-apa, semoga mereka tulus menjadikan Pancasila sebagai ideologinya lahir bathin, tidak ada tujuan atau unsur politisnya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. (*)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar