Juli 24, 2020

Dinilai Tidak Sehat, Gepak Kuning akan Jadi Penggerak Kotak Kosong

Soal Pilkada Balikpapan yang Mengerucut 1 Pasangan Calon 

Suriansyah
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID – Konstelasi politik di Kota Balikpapan menjelang pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, mendapat sorotan dari ormas Gerakan Putera Asli Kalimantan (Gepak) atau disebut juga Gepak Kuning.

Gepak Kuning mengharapkan terselenggaranya pesta demokrasi yang sehat dan bermartabat, sekaligus sebagai pembelajaran politik kepada masyarakat luas, agar makin dewasa dalam kehidupan berdemokrasi.

Gejala mengerucut satu pasangan calon kepala daerah pada pilkada Kota Balikpapan, ditanggapi Ketua Umum Gepak Kuning Suriansyah (Prof).
  
“Gepak Kuning tidak mendukung pilkada, apabila partai-partai politik yang ada di Kota Balikpapan hanya mengusung satu pasangan saja.  Yang patut diduga adanya money politic dan pengaturan partai-partai yang mengusung satu pasangan calon walikota-wakil walikota, itu demokrasi yang tidak sehat,” beber Prof, Jumat (24/7/2020) pagi.

“Jika seperti itu, berarti kehidupan demokrasi di Kota Balikpapan mati. Karena adanya dugaan money politic menjelang pilkada tahun 2020. Gepak Kuning akan membuat spanduk yang banyak dan berita media massa dan di medsos. Saya sebagai motor atau penggerak kotak kosong, akan buat masyarakat pilih kotak kosong karena demokrasi di Kota Balikpapan sudah tidak sehat,” seru Prof. (kk)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM