SEBAGAI upaya mendukung pencegahan penyebaran Covid-19, SKK Migas – PT
Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS) yang beroperasi di 5 kecamatan, Kabupaten
Kutai Kartanegara memberikan bantuan material dan penggunaan bersama sumber
daya peralatan PHSS kepada lingkungan di sekitar operasi.
Sejak 23 Maret – 2 April 2020,
secara simultan dan berkesinambungan SKK Migas-PHSS bersama dengan instansi pemerintah
dan publik setempat memberikan bantuan antara lain cairan disinfektan, masker,
face shield, protective coverall (apron), alat penyemprot, sarung tangan,
safety shoes, tempat cuci tangan. Bantuan tersebut didistribusikan bagi petugas
puskesmas setempat agar pelayanan kesehatan maupun respon medis terhadap
keluhan Covid-19 tetap dapat berlangsung, seperti Puskesmas Badak Baru, Muara
Badak, Prangat Selatan.
Selain itu, tim QHSSE PHSS yang dilengkapi dengan unit Damkar juga melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas dan ruang publik seperti tempat ibadah, pasar, kantor pelayanan publik di Muara Badak. Guna menjangkau area publik di wilayah operasi lainnya seperti di Kecamatan Muara Jawa, PHSS menggandeng tim pemadam dari Kecamatan Muara Jawa untuk melakukan penyemprotan menggunakan unit dari kecamatan.
Hingga saat ini tercatat PHSS telah
menyalurkan cairan/bahan disinfektan sebanyak 970 liter, penyemprotan
disinfektan 20.000 liter, 25 buah protective coverall, alat semprot 6 buah,
pelindung wajah (face shield) 6 buah, sepatu 6 pasang, sarung tangan karet
(latex gloves) 20 pasang, 4 tempat cuci tangan dan 1 box masker N95 guna
mendukung pencegahan penyebaran Covid-19.
Saat ini pula PHSS sedang
mengupayakan bentuk bantuan lain berupa masker 200 box, hazmat 100 pcs, gloves
60 box, googles 100 pcs, hand sanitizer 1600 botol @60 ml, dan supplemen
vitamin 100 paket bagi petugas kesehatan di RSUD Tenggarong dan Puskesmas yang
akan didistribusikan melalui tim penanggulangan Covid-19 setiap kecamatan.
Diperkirakan bantuan dapat didistribusikan pada pertengahan April 2020 dan
semoga bisa lebih cepat.
Upaya yang telah dilakukan PHSS di
wilayah kerjanya di 5 Kecamatan, Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat apresiasi
dari Kepala SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, Syaifudin. Beberapa
bantuan tersebut menjadi eksistensi, bahwa kegiatan hulu migas sangat respon
bekerjasama dengan stakeholder di daerah dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Di tengah situasi sulit bagi
kita semua, industri hulu migas melakukan yang terbaik mempertahan operasi
lancar untuk menjaga pasokan energi nasional, industri hulu migas juga ikut
memberikan kontribusi penanganan COVID-19 kepada stakeholder khususnya wilayah
operasi, baik kepada unsur Pemerintah juga masyarakat langsung",
tandasnya.
Syaifudin juga mengingatkan kepada seluruh pekerja di lingkungan KKKS agar selalu menjaga kesehatan diri masing-masing, tetap mematuhi & mendukung himbauan Pemerintah Daerah serta selalu koordinasi dengan SKK Migas jika ada kendala di lapangan. (*)
Syaifudin juga mengingatkan kepada seluruh pekerja di lingkungan KKKS agar selalu menjaga kesehatan diri masing-masing, tetap mematuhi & mendukung himbauan Pemerintah Daerah serta selalu koordinasi dengan SKK Migas jika ada kendala di lapangan. (*)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar