Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh (kedua dari kanan) bersama Dandim saat meninjau pembuatan jalan melalui TMMD |
Saat melihat jalan
yang lebar hasil kerja keras Satgas TMMD, Abdulloh ikut merasa senang. Dia
mengatakan, dengan pola pembangunan seperti ini diyakininya dapat menghasilkan output maksimal.
Karena hal ini berkaitan dengan integritas TNI sebagai pelaksana TMMD, untuk
lebih mengedepankan aspek kualitas bukan kuantitas.
“Saya sepakat
pembangunan di desa-desa dan wilayah tertinggal menggunakan pola swakelola
dengan melibatkan TNI. Bisa dibayangkan jika semua desa menggunakan TMMD,
hasilnya akan sangat luar biasa,” ungkap
Abdulloh yang didampingi juga Wakil Ketua DPRD
Sabaruddin
Panrecalle, Wakil Ketua Subari dan Sekwan Abdul Azis. Hadir juga Pasiter Mayor
Arm Edison dan para perwira Kodim.
Menurut Abdulloh, ketika hasil pengerjaan fisik berkualitas, maka akan berdampak pada lamanya usia hasil pembangunan tersebut. Akan terjadi efisensi dan efektivitas anggaran untuk pos alokasi pembangunan infrastruktur. Sehingga efisiensi ini bisa menunjang untuk pembangunan di sektor lain. “Intinya terjadi pemerataan pembangunan dengan kualitas hasil pengerjaan yang sama. Maka akan saya dorong agar pembangunan di semua desa melalui TMMD,” ujar politikus Partai Golkar ini.
Menurut Abdulloh, ketika hasil pengerjaan fisik berkualitas, maka akan berdampak pada lamanya usia hasil pembangunan tersebut. Akan terjadi efisensi dan efektivitas anggaran untuk pos alokasi pembangunan infrastruktur. Sehingga efisiensi ini bisa menunjang untuk pembangunan di sektor lain. “Intinya terjadi pemerataan pembangunan dengan kualitas hasil pengerjaan yang sama. Maka akan saya dorong agar pembangunan di semua desa melalui TMMD,” ujar politikus Partai Golkar ini.
Menurutnya lagi,
komitmen TNI yang selalu mengedepankan kepentingan rakyat merupakan modal utama dalam
pengerjaan fisik berkualitas. Selain potensi lain, seperti kekuatan pasukan
yang dapat menunjang penyelesaian pembangunan secara cepat.
“Cepatnya
penyelesaian pembangunan maka akan cepat pola roda ekonomi masyarakat untuk
berjalan. Percepatan seperti ini yang diperlukan agar naiknya daya beli
masyarakat lantaran ekonomi berputar cepat,” pungkas Abdulloh. (*/nyo/if/kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar