![]() |
Berpose usai teken MoU (baharsikki/kk) |
KUTIM,
KABARKALTIM.CO.ID- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab
Kutim) menjalin kerjasama dengan Universitas Merdeka Malang (UMM)
dalam bidang pendidikan dan riset. Hal tersebut ditandai penekenan
nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilangsung
di ruang Meranti, Kantor Bupati Bukit Pelangi, Sangatta, Senin
(2/3/2020)
Perwakilan
UMM DR. Sukarni membubuhkan tandatangan di atas naskah kesepahaman
bermaterai disusul Bupati Ismunandar disaksikan sejumlah pejabat
strategis di lingkup Pemkab Kutim, akademisi serta pegawai Pegadaian
serta undangan lainnya.
Surkarni
menyatakan, kerjasama ini merupakan langjutan kegiatan yang telah
dijalin beberapa tahun terakhir. Kerjasama pendidikan untuk program
studi Strata Dua (S-2), dan program Strata Tiga (S-3).
“Bapak
bupati Kutim juga ikut program S-3 (strata tiga, Red) di UMM. Dari
Kutim saja ada sembilan mahasiswa ikut program doktor . Salah
seorang di antaranya Ismunandar,” sebut Sukarni.
Mahasiswa
UMM dari Kutim sebagian pegawai dan ada pula dari swasta. Pola
perkuliahan 60 persen tatap muka, dan 40 persen kuliah jarak jauh
sistem online atau daring.
Selanjutnya,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UMM Sukarni
menyatakan, pihaknya juga sedang melakukan riset terkait Rencana
Induk Pengembangan Industri (RIPI) di Kutim.
Hal
di atas disambut baik Pemkab Kutim. Menurut Bupati Ismunandar,
peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) mutlak dibutuhkan dalam
menjawab tantangan masa depan pembangunan di daerah ini. Oleh karena
itu, pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi terus didorong agar
masyarakat bisa berdaya saing dalam mengisi pembangunan yang makin
kompleks. (baharsikki)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar