KUTIM.KABARKALTIM.CO.ID- Para camat se-Kabupaten Kutai Timur mengeluhkan nihilnya anggaran pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkap). "Kalau dananya ada, ya kita siap menyukseskan Porkab. Tapi kalau sumber dana tidak jelas. Ya, kita perlu duduk bersama membahas mencari solusi," kata Camat Batu Ampar Suriansyah usai ikut rapat koordinasi di Kantor Bupati Bukit Pelangi, Senin (3/1/2020).
Senada dengan Camat Sandaran Muhammad Tahir Pekang, kata dia, "pihaknya siap melaksanakan Porkab.. Cuma anggaranya dari mana. Kecamatan sendiri belum punya dana untuk itu".
Kalau kecamatan dibebankan untuk mencari dana sendiri dengan melibatkan perusahaan yang beroperasi di wilayah yang dimaksud. Sebetulnya, bisa saja dilakukan. Cuma masalahnya, bagaimana kalau wilayah kecamatan itu tidak punya perusahaan besar di situ. "kan akhirnya mereka sendiri kesulitan dalam menyukseskan Porkab".
Memobilisasi atlit dari kecamatan ke ibukota kabuapten (Sangatta), itu memerlukan uang tidak sedikit. Bila cabor yang dipertandingkan misalnya, sepakbola. bolavoli, basket dan lainnya. "Kalau cabor catur saja. personilnya sedikit. pasti biayanya sedikit pula.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Basrie menyebutkan, dana yang disiapkan untuk pelaksanaan Porkab hanya senilai Rp 5 miliar. Dana tersebut tidak cukup bila semua cabor yang dilombakan pada Pekan Olahraga Provonsi diadakan penjaringan. Rencana awal 11 cabor yang bakal dipertandingkan. Dengan melihat kondisi keuangan maka dikurangi menjadi 8 cabor dengan 40 klasifikasi lomba.
Wakil Bupai Kasmidi Bulang mrngimbau, Porkab ini persiapan untuk menyambut Porprov Kaltim di Berau. Kutim sebagai juara harus lebih siap menghadapi Porprov mendatang. Merebut juara lebih mudah ketimbang mempertahankan. (baharsikki)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar