Masyarakat Balikpapan Respon Positif Bazar Buku Big Bad Wolf

Bazar buku Big Bad Wolf di Dome Balikpapan disambut antusias masyarakat (munawar/kk)

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.co.id-Sukses digelar di 6 kota di Indonesia, kini bazar buku Big Bad Wolf telah hadir di Kota Balikpapan. Bazar  buku mempersembahkan bagi seluruh warga  Kalimantan timur, dengan akses bacaan yang berkualitas dengan harga terjangkau. 

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, yang hadir sekaligus membuka bazar buku, menyambut baik kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, dikatakan salah satu upaya meningkatkan minat baca masyarakat dengan melalui bazar buku ini. 

"Saya tentunya mendukung, bazar buku yang diadakan Big Bad Wolf. Upaya meningkatkan minat baca buku masyarakat, ini salah satunya," ungkap Walikota Rizal, Kamis (31/10/2019) siang di gedung BSCC atau Dome Balikpapan. 

Walikota Rizal Effendi membuka pameran buku Big Bad Wolf di Dome Balikpapan (munawar/kk)

Sementara Presiden Direktur Big Bad Wolf, Uli Silalahi, mengapresiasi respon positif dari masyarakat Kota Balikpapan. Menurutnya, masyarakat kian memahami tujuan pelaksanaan bazar buku yang memang bertujuan meningkatkan minat baca. 

"Salah satu tujuan kegiatan ini, untuk menggalakkan minat baca masyarakat serta mencerdaskan bangsa," kata Uli kepada wartawan. 

Seiring perkembangan jaman, minat baca masyarakat saat ini dinilai sangat rendah. Untuk itu, Big Bad Wolf terus bergerak melalui kegiatan bazar. Mengajak masyarakat agar lebih gemar membaca buku. 

Presiden Direktur Bazar Buku Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi yang kini dikenal sebagai Ibu Buku menegaskan, salah satu upaya untuk mengajak masyarakat dengan literasi tersebut. 

"Kehadiran kami di Balikpapan, tentunya berharap akan meningkatkan minat baca masyarakat. Kami yakin minat baca dapat terwujud jika diberikan akses terhadap bacaan yang bermutu dan berkualitas," bebernya. 

Saat ini Bazaar Big Bad Wolf menyediakan buku-buku sesuai kebutuhan masyarakat dan untuk semua usia. Menariknya dari bazaar ini, panitia memberi diskon hingga 50 persen bagi anak-anak dan 50 persen kepada remaja. (munawar hasan)

Baca Juga :