Pengamat sosial politik tanah air, Suyoso Nantra |
Hal ini mendapat sorotan dari berbagai pengamat di tanah air, salah satunya pengamat sosial politik Suyoso Nantra SSos MM. Menurut Suyoso Nantra, adalah hak prerogatif presiden dalam menentukan susunan para pembantunya di kementerian atau lembaga-lembaga setingkat lainnya. Namun lebih ditekankan, bagaimana dengan kerja kabinet Indonesia Maju nantinya? Apakah efekfif? Dan yang terpenting, menurut Suyoso Nantra, apakah bisa menjawab tantangan zaman sekarang, dan mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa yang terjadi, menjadikan rakyat lebih sejahtera dan makmur.
"Itu menjadi penekanannya. Oke lah, komposisi kabinet yang gemuk, akomodatif kepentingan parpol dan elemen pendukungnya. Tapi, kita lihat bersama ke depannya, gimana kinerjanya? Rakyat akan melihat. Sesuai janji presiden, para menteri yang tidak bekerja serius, akan dicopot," seru Suyoso Nantra.
"Meski presiden tidak menekankan untuk 100 hari ke depan, karena tinggal melanjutkan pekerjaan sebelumnya, kita lihat bersama gimana gerak gerik para menteri untuk 100 hari ke depannya. Karena harus kita akui, rakyat di tingkat bawah sangat membutuhkan Indonesia yang kuat secara perekonomiannya. Jadi ini kritik membangun bagi kabinet Jokowi, jangan hanya infrastruktur saja yang tentu memakan biaya besar, tapi perhatikan sisi perekonomiannya, agar kuat dan rakyatnya sejahtera," beber Suyoso Nantra.
Selain sisi perekonomian, Suyoso Nantra yang juga penasehat di jaringan media kabargroup ini menegaskan, pemerintah perlu mengantisipasi cepatnya perkembangan zaman, era industri 4.0, agar Indonesia siap dalam menghadapi persaingan global. "Itu pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SMD) putra putri bangsa. Jangan sampai kita ketinggalan, SDM-nya diperkuat," saran Suyoso Nantra.
"Sekali lagi, kita tunggu kiprah dan kinerja Kabinet Indonesia Maju, harapannya aspirasi dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, dapat terpenuhi dengan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Selamat bekerja, ingat tugas dan pengabdian untuk semua rakyat Indonesia," pesan Suyoso Nantra. (ki)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar