KABINET Indonesia Maju memancarkan semangat memperkokoh persatuan. Terpilihnya
sejumlah orang muda juga merefleksikan regenerasi kepemimpinan agar Indonesia
mampu menanggapi perubahan zaman. Ketua MPR Bambang Soesatyo pun memberi apresiasi
yang tinggi pada kearifan Presiden Joko Widodo – Wakil Presiden Maruf Amin
dalam membentuk formasi Kabinet Indonesia Maju yang dilantik di Istana hari
ini.
“Tentu saja saya dan masyarakat pada umumnya berharap kabinet baru ini lebih produktif. Sosok menteri pilihan Jokowi dalam kabinet ini memang belum tentu bisa memuaskan semua pihak. Tetapi, dengan mata hati dan pikiran yang jernih, kita bisa melihat dan memahami bahwa Presiden Jokowi sangat mengutamakan kerja merawat kebhinekaan dan memperkokoh persatuan.”
Kesediaan Prabowo Subianto sebagai mantan rival dalam pemilihan presiden
menerima ajakan Presiden Jokowi untuk menjadi anggota kabinet merefleksikan
semangat kedua tokoh memperkokoh persatuan. Kearifan Jokowi-Prabowo ini
diharapkan berdampak positif bagi kehidupan berbangsa. Tidak boleh lagi ada
pengkotak-kotakan masyarakat akibat perbedaan.“Tentu saja saya dan masyarakat pada umumnya berharap kabinet baru ini lebih produktif. Sosok menteri pilihan Jokowi dalam kabinet ini memang belum tentu bisa memuaskan semua pihak. Tetapi, dengan mata hati dan pikiran yang jernih, kita bisa melihat dan memahami bahwa Presiden Jokowi sangat mengutamakan kerja merawat kebhinekaan dan memperkokoh persatuan.”
Jokowi-Maruf dan partai koalisi pendukungnya juga bijaksana karena tidak mempraktikan prinsip the winner takes all. Jatah jabatan menteri untuk partai politik pendukung pasangan Jokowi-Maruf benar-benar dibatasi. Sejumlah pos kementerian pun dipercayakan kepada para profesional.
Melalui kabinet baru ini, duet pemimpin Jokowi-Maruf juga mempersiapkan regenerasi kepemimpinan. Kesan ini setidaknya bisa dibaca dari penunjukan orang-orang muda seperti Bahlil Lahadalia, Nadiem Makarim, Erick Thohir hingga Wishnutama untuk menerima jabatan menteri atau setingkat menteri.
Semangat merawat kebhinekaan dan regenerasi kepemimpinan terpancar kuat dari formasi kabinet baru ini. Persoalan berikutnya adalah produktivitas. MPR berharap para menteri baru fokus dan produktif pada bidang tugasnya masing-masing. “Kepada semua anggota Kabinet Indonesia Maju, Selamat Bekerja.” (bamsoet)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar