September 11, 2019

Tutup Lokalisasi, Penyakit HIV/AIDs Tak Terpantau

PSK terjairng razia.
KUTIM, KABARKALTIM.CO.ID- Pemkab Kutim resmi penutup tempat esek-esek lokalisasi Kampung Kajang dan Tenda Biru. Pasca penutupan lokalisasi, bukan berarti seks bebas alias zina tidak ada lagi. Tapi mala timbulkan masalah baru. Yakni mantan penghuni lokalisasi justru berkeliaran bebas menjajakan seks mencari pria hidung belang di hotel, di penginapan atau di kos-kosan.
Satpol PP disibukan razia di mana –mana. PSK (Pejajan Seks Komersial, Red) sulit dikontrol. Keberadaannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan dr. Bahrani usai rapat koordinasi dipimpin Sekkab Kutim di Kantor Bupati Bukit Pelangi, Senin (9/9/2019).

Yang sulit diawasi lanjut Bahrani, terkait penyebaran penyakit HIV/AIDs. Sewaktu lokaliasi masih ada, upaya pencegahan penyebaran virus HIV mudah dilakukan. Dalam waktu tertentu, petugas konseling mendatangi lokalisasi membina PKS agar menggunakan alat kontrasepsi bila berhubungan badan, Ini dalam rangka upaya menekan penyebaran virus HIV/AIDs Kalau sekarang, petugas medis kesulitan menemui wanita tuna susila.
Penularan virus HIV/ AIDs bisa melalui cairan. Bisa lewat jarum suntik. Bisa lewat kelamin gonta-ganti pasangan. Bisa juga melalui darah,” kata Bahrani.
Penularan virus HIV/AIDs lewat darah. Misalnya, penderita HIV/AIDs kena musibah kecelakaan
Razia Lokalisasi Kampung Kajang
lalulintas. Penderita HIV/AIDs terluka hingga berdarah-darah. Tiba-tiba orang datang menolong. Penolong ini tidak tahu kalau orang yang ditolong itu penderita HIV/AIDs, dan kebetulan si-penolong ini kebetulan punya luka. Luka si-penolong kena darah korban laka. Maka pada saat itu, penolong bisa tertular. Makanya, hati-hati bahaya penyeraban virus HIV/AIDs. 
Meski Pemkab telah menyatakan menutup lokalisasi. Namun menurut Plt Kepala Satpol Didi Herdiansyah, PSK masih berkeliaran. Bahkan wiswa-wisma di Kampung Kajang dan  di Tenda Biru masih dihuni. Di Kampung Kajang dan Tenda Biru ada penghuni tetap dan ada penghuni temporer. Yang temporer kadang Kamis- Minggu, mereka datang di lokalisasi. Tamu PSK itu kebanyakan dari sopir truk yang haus seks dan miras.   (baharsikki)

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM