September 09, 2019

Tenaga Kesehatan Banyak Pilih Mengundurkan Diri

Dokter Bahrani (baharsikki/kk)
KUTIM. KABARKALTIM.CO.ID- Penduduk Kutim  sekira 235 ribu jiwa yang bermukim di 18 kecamatan dalam wilayah 139 desa serta 2 kelurahan, tentunya memerlukan layanan kesehatan yang lebih memadai.

 Kabupaten Kutai Timur (kutim) kurang lebih sama luasnya dengan provinsi Jawa Barat. Ini merupakan tantangan tersendiri khususnya bagi tenaga kesehatan yang berstatus non Pegawai Negeri Sipil (PNS). Apalagi pegawai kesehatan status Tenaga Kerja kontrak Daerah (TK2D) yang bertugas di wilayah pelosok banyak yang tak tahan dengan beragam alasan.

Pegawai honorer tenaga kesehatan banyak memilih mengundurkan diri. Baik itu perawat, bidan maupun tenaga medis yang bertugas di 21 Puskesmas. Mereka mundur ada yang  beralasan pindah ikut suami. Ada mundur alasan pindah kerja. Dan, ada juga yang pilih mundur karena alasan gaji  terbilang sedikit, lagi pula bayarnya kadang tidak tiap bulan. Sementara biaya hidup lebih mahal ketimbang  di daerah lainnya.


“Sebenarnya, Kutim masih membutuhkan tenaga kesehatan. Tapi persoalannya adalah, yang ada saja banyak yang milih mundur. Dan, tidak boleh lagi merekrut  tenaga kesehatan yang baru. Sementara Puskesmas dituntut maksimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan dr. Bahrani usai rapat di Kantor Bupati Bukit Pelangi, Senin (9/9/2019).


Ini merupakan tantangan tersendiri bagi Pemkab Kutim dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan  warga. Agar layanan kesehatan terus berjalan lanjut Bahrani, tenaga kesehatan yang ada itu tetap bekerja dioptimalkan dalam memberi pelayanan. Yang tadinya seorang tenaga medis bisa satu, dua atau tiga pasien saja. Kini diporsi tiap perawat harus tangani lebih dari tiga pasien dalam waktu tertentu.

“Apalagi dalam akreditasi Puskesmas yang diutamakan adalah pelayanan. Bagaimana kalau tenaga kesehatan masih kurang. Puskesmas saja masih ada beberapa yang belum terakreditasi,” beber Bahrani  tampak bingung, dan mengaku lupa jumlah tenaga medis yang mengundurkan diri, “Ya, jumlahnya ratusan orang”. (baharsikki)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM