Kutim Tuan Rumah HKG PKK ke-47 Kaltim

Gedung Expo. (baharsikki/kk)

SANGATTA, KABARKALTIM.CO.ID-   Ditetapkannya Kabupaten Kutai Timur (Kutim) selaku tuan rumah perayaan Hari Kesatuan Gerak Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-47 Kaltim  menjadi catatan sejarah tersendiri bagi peserta maupun simpatisan pengais rizeki yang dijadwalkan 24-27 Juni 2019.

Dedung Expo dijadikan arena pusat kegiatan selama perayaan HKG PKK tingakt provinsi. Dalam  pertemuan di ruang Meranti, Sekretariat Kabupaten Bukit Pelangi, Senin pagi (24/6/2019) Wakil Bupati Kasmidi Bulang menanyakan kesiapan panitia dalam pelaksanaan HKG PKK. 

 “Bagaimana para tamu undangan. Bagaimana ketersediaan air,dan listrik. Ini ‘kan banyak kegiatan yang berkatian dengan HKG PKK ini,” tanya Kasmidi.

Kepala Satpol PP  Didi Herdiansyah menyatakan, pihaknya sudah  siapkan mengamanan para tamu. Di masing masing hotel tempat nginap para tamu personel Satpol PP stand by (siap ) di sana. Ada mobilisasi undangan. 

Yang menarik sudah terdata 230 jumlah PKL (Pedagang Kaki Lima, Red) yang bakal meramaikan HKG PKK. Sementara kesiapan arena yang disiapkan panitia hanya berkapasitas sekira 60 PKL. Kalau memang banyak perlu penertiban. Bisa di sisi kiri gedung, atau di sepanjang kiri kanan jalan depan gedung Expo.

“Saya dengar dikenakan pungutan senilai tujuh puluh lima ribu tiap PKL. Pungutan itu dari warg panguyuban,”beber Didi dalam rapat.

Selanjutnya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Suwandi menyatakan, PKL yang jualan pada perayaan HKG PPK tidak dibebani pungutan biaya alias gratis. Terkait dengan ketersediaan air, lanjut Suwandi, masih ada yang perlu dibenahi. Termasuk pipa PDAM.

“Soal teknis saja. Pengaturan tekanan airnya. Kalau airnya belum naik. Itu karena tekanannya lemah. Kalau tekanan dorongan air terlalu kuat dikhawatirkan pipanya jebol. Bisa banjir. Dan saya kira masalah air bisa diatasi,” kata Direktur PDAM Suparjan usai ikuti rapat

.

Soal listrik di gedung Expo, kata wabup Kutim, mudah-mudahan tidak masalah. Soal lampu listrik di gedung Expo sedang diurusi Bagian Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah  (BPKAD) Sekretarian Kabupetan.

“Lampu jalan di Jalan Sukarno Hatta insya Allah hari ini selesai. Karena ada tunggakan iuran pembayaran dua bulan. Lampu jalan di Jalan Pendidikan dan genset di gedung Expo. Itu urusan BPKAD,” sebut Bendahara BPKAD Ramdani. (baharsikki)

Baca Juga :