catatan : Suriansyah (Prof)
 |
| Suriansyah (Prof) |
Selama saya mengawal Kota Balikpapan tetap kondusif, bermacam-macam rintangan yang dihadapi, mulai gerakan #2019ganti presiden, menangkal berita hoax dan ujaran kebencian, gerakan intoleran dan inkonstitusional serta terakhir mengimbau masyarakat Kota Balikpapan untuk menggunakan hak pilihnya.
Alhamdullilah, semua tugas dijalankan dengan baik dan kondusif, itu juga berkat bantuan aparat TNI/Polri yang tidak henti-hentinya memberi masukan, mana yang patut dijalankan dan mana yang tidak patut dijalankan.
Yang paling penting bagaimana NKRI, Pancasila dan UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, tetap dipertahankan. Jangan sampai ada yang berniat memecah belah persatuan dan kesatuan. Bagi masyarakat Kota Balikpapan jangan sampai ada yang berniat mau mengganti Pancasila dengan khilafah, ini yang harus kita perangi bersama-sama.
Setelah pilpres ini selesai, saya mau fokus mengurus ormas saya yang selama ini terbengkalai tidak ada pemasukan atau pekerjaan yang kami peroleh. Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk ormas saya, dan kami semua harus bangkit dari keterpurukan ini.
Dan saya mengimbau seluruh Ormas yang ada di Kota Balikpapan, selalu tetap akur dan rukun, biarkan kejadian yang ada di Jakarta, jangan sampai dibawa-bawa ke Balikpapan. Kita cukup mendengarkan saja, karena di Kota Balikpapan ini warganya sangat toleransi sekali terhadap suku, agama, bahasa dan budaya. Walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu juga : yaitu NKRI harga mati. (*)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar