Hal ini harus disadari dan dipahami para COMPANY maupun MAN-KONTRAKROR yang melakukan kegiatan/pekerjaannya di Kota Balikpapan maupun di Kaltim, harus selalu melibatkan dan mengutamakan tenaga kerja (naker) dan pengusaha lokal.
Termasuk kegiatan/pekerjaan pengembangan kilang Pertamina RU V (RDMP) Balikpapan, yang saat ini sudah memulai pekerjaan pendahuluannya. Tekan KECEMBURUAN SOSIAL antara TKL (tenaga kerja lokal) dan PL (pengusaha lokal) dengan TKLD & PLD (naker luar daerah & pengusaha luar daerah).
Bila hal ini mampu dikondisikan oleh para company/main kontraktor dan perans erta Pemkot Balikpaapn, apapun kegiatan dan pekerjaan yang dilaksanakan di seluruh wilayah Kota Balikpapan maupun di Kaltim pasti lancar, aman dan sukses.
Tetapi akan menjadi sebaliknya apabila para pendatang tidak mau tahu dengn lingkungan sekitarnya (tidak melibatkan tenaga atau pengusaha lokal).
Saya sebagai Ketua Konfederasi Serikat Pekerja (KSPSI) Kota Balikpapan, dalam peringatan HARI BURUH SEDUNIA "MAY DAY" Bulan Mei 2019 ini, sudah menyiapkan beberapa kegiatan untuk memberikan support kepada pekerja/buruh di Balikpapan dan sekaligus sebagai gerakan massal para Canaker agar mampu menjadi tuan di kota sendiri dengan Tag-Line : DUKUNG & TUNTASKAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA/PENGUSAHA LOKAL BALIKPAPAN.
Sudah ada 9 ribu pemegang kartu kuning (pencari kerja) dan 29 Serikat Pekerja (SP) yang akan mengikuti kegiatan "DARI KITA UNTUK KITA" dan bagaimana para pekerja/buruh bisa mendapatkan hak-haknya demi kesejahteraan keluarganya.
Dan begitu juga para pencari kerja bisa segera mendapatkan pekerjaannya sesuai dengan keterampilan/kompetensinya.(*)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar