Subiyanto |
BALIKPAPAN,
KABARKALTIM.CO.ID-Pada saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa dunia pendidikan
masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita semua. Baik prasarana, sumber daya
manusia (SDM), kurikulum maupun sistem yang ada. Dan hal ini harus menjadi
perhatian kita semua karena pendidikan menjadi tanggung jawab kita bersama.
Memperbaiki
dunia pendidikan tidak bisa dilakukan secara instan tetapi harus melalui proses
dan langkah langkah serta tahapan-tahapan dari seluruh lapisan masyarakat dan
khususnya dari Diknas (Dinas Pendidikan).
Hal
ini diutarakan tokoh pendidik di Kota Balikpapan, Subiyanto, saat ditemui
kabarkaltim baru-baru ini. "Memang dunia pendidikan untuk membentuk
generasi yang berkualitas perlu kesadaran dari berbagai pihak, karena kalau
kesadaran kita dalam menempatkan diri sesuai porsi dan komitmen untuk berbuat
lebih baik akan sedikit memberi warna adanya perubahan. Apalagi dalam hal ini sudah
merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi proses pembangunan dunia pendidikan
di tengah-tengah pelimpahan kewenangan tata kelola SMU, SMK dari Kota/Kabupaten
ke Provinsi yang belum tuntas," ungkap Subiyanto.
Memang
harus diakui, generasi pelajar sekarang dituntut untuk berkembang dan mandiri
di tengah zaman modern dengan berbagai fasilitas yang canggih sungguh jadi
tantangan tersendiri bagi mereka. Dan mereka dituntut kuat secara fisik dan
mental dengan segala gangguan dari sekitar lingkungan yang mengelilingi mereka
serta diharapkan untuk tidak terprovokasi dengan hal-hal negatif yang saat ini
sedang marak.
Relawan 36 alumni STM Pangeran Antasi mengawal Subiyanto pada pileg 17 April 2018 (trisno/kk) |
"Kalau gak salah pemimpin-pemimpin kita menganggarkan dua puluh persen, sungguh itu tamparan yang keras bagi kita semua. Mengapa?karena selain hal ini merupakan penyimpangan amanat konstitusi hal ini juga akan membawa dampak-dampak tidak baik yang akan merugikan bagi jalannya proses dunia pendidikan," tambah Subiyanto.
Oleh
sebab itu Subiyanto mengajak semua untuk bersama-sama mempejuangkan pendidikan
pada generasi pelajar saat ini.
"Bapak
Ibu guru semua, mari kita ingatkan tugas pemerintah sebagai fasiliator untuk
menjadi fasiliator yang baik dan profesional, bukan malah larut melakukan
intervensi dalam dunia pendidikan. Intervensi pemerintah dalam dunia pendidikan
hanya satu yang rasional yaitu dalam konten kurikulum. Karena dengan pendidikan
yang benar martabat bangsa dan negara ini akan jaya," tutup Subiyanto.
(tris)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar