Januari 04, 2019

Inilah 9 Megatsunami yang Pernah Terjadi Ratusan Tahun Silam, Berpotensi Kembali Terjang Dunia

Jum'at, 04 Januari 2019

Image may contain: night and cloud
Ilustrasi (Istimewa)
KABARKALTIM.CO.ID – Masih segar dalam ingatan kita tentang berbagai gelombang tsunami yang melanda tanah air tercinta ini. Paling terakhir adalah tsunami yang melanda ujung pesisir selatan pulau Sumatera dan ujung barat pulau Jawa oleh erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

Sepertinya letak Indonesia sudah ditakdirkan sebagai tempat terjadinya tsunami karena berada pada pertemuan lempeng tektonik beberapa benua dan juga berada pada rangkaian "Ring of Fire" (Cincin Api) dari gugusan gunung-gunung berapi teraktif di dunia. Apa itu tsunami?

Tsunami menjadi salah satu bencana paling mengerikan di berbagai belahan bumi. Bencana dengan gelombang pasang sangat luar biasa dan mampu menyapu sampai jauh ke daratan bahkan itu sudah banyak terjadi sejak ratusan tahun silam.

Nah, apa itu megatsunami? Itu bukan tsunami biasa. Kejadian luar biasa itu disebut oleh para ahli sebagai megatsunami karena memiliki kekuatan dan gelombang yang luar biasa, mencapai tinggi lebih dari 100 meter.


Dilansir dari JatimTimes yang mengutip channel youtube Daftar5, peristiwa bencana luar biasa yang menyapu daratan ratusan tahun silam itu sangat mungkin berpotensi akan terjadi lagi di era modern seperti sekarang. Namun, para ahli tidak dapat memastikan kapan pastinya peristiwa sangat menegangkan itu akan terjadi.

Berikut ini adalah 9 megatsunami yang pernah terjadi di berbagai belahan dunia pada ratusan tahun silam.

1. Ibu Tsunami

Tsunami yang terjadi pada 66 juta tahun silam ini diperkirakan para ahli sebagai tsunami dengan gelombang paling tinggi, yaitu mencapai ketinggian lebih dari lima kilometer. Tak bisa dibayangkan betapa besarnya gelombang air saat itu dan menyapu hampir sebagian besar daratan di dunia. Itu sebabnya, para ahli menyebut peristiwa tersebut sebagai ibu tsunami.

2. Megatsunami Chesapeake

Megatsuname Chesapeake ini diperkirakan para ahli terjadi lantaran jatuhnya asteroid dan menyebabkan gelombang tercipta dengan kekuatan dahsyat dan ketinggian mencapai ratusan meter. Kejadian ini terjadi pada 35 juta tahun silam dan terus terjadi secara berulang-ulang.

3. Megatsunami Eltanin

Megatsunami berikutnya ini juga diperkirakan tercipta lantaran jatuhnya Asteroid pada 2,5 juta tahun yang lalu. Jatuhnya Asteroid menyebabkan terciptanya gelombang dengan ketinggian mencapai 200 meter lebih. Makhluk hidup yang berada di kawasan Samudera Pasifik saat itu pun terhempaskan.

Bukan hanya itu. Asteroid yang jatuh ke bumi saat itu juga menyebabkan terciptanya lubang tabrakan di Pasifik seluas 35 kilometer.

4. Megatsunami Lituya

Megatsunami Lituya terjadi pada era modern di Amerika, tepatnya di Teluk Lituya, Alaska. Megatsunami terjadi saat usai adanya gempa dahsyat dan memiliki ketinggian kurang lebih 500 meter. Kejadian yang menimpa Teluk Lituya pada tahun 1950 an itu cukup ajaib karena hanya menewaskan tak lebih dari lima orang saja.

5. Megatsunami Vajont

Megatsunami ini terjadi di Italia. Megatsunami terjadi bukan karena air dan gelombang laut, melainkan jebolnya penyangga waduk besar yang sengaja dibuat pemerintah saat itu untuk menampung air dari beberapa sungai. Lantaran beton waduk mengalami keretakan, waduk pun jebol karena desakan air yang deras.

Akibatnya, beberapa desa yang ada di bawah waduk dengan ketinggian mencapai 250 meter lebih itu pun terempas aliran air yang sangat deras. Jumlah korban dalam insiden itu pun mencapai ribuan.

6. Tsunami Storegga
Tsunami ini terjadi di Norwegia, tepatnya di lautan Norwegia, pada 8150 SM. Guncangan gempa saat itu oleh peneliti dikatakan telah merobek tanah seluas Islandia dan mengirimnya ke lautan dalam.

Longsor bawah laut itu pun menghasilkan gelombang superbesar dengan ombak setinggi kurang lebih sembilan meter dan menghancurkan daratan. Salah satunya adalah jembatan tanah yang menghubungkan Inggris Raya dengan Denmark dan Belanda.

7. Tsunami Polinesia

Bencana ini terjadi pada 2.800 SM. Dua lempeng tektonik bertabrakan di Kepulauan Pasifik dan membuat segala unsur kebudayaan yang berkembang pesat di Pasifik saat itu hilang dan kembali muncul dengan jeda yang sangat lama, yaitu sekitar 500 tahun kemudian. Insiden tersebut dikatakan peneliti sungguh sangat dahsyat karena membuat aktivitas masyarakat Polinesia mandek selama ratusan tahun.

8. Tsunami Kreta

Tsunami Kreta terjadi di Yunani pads 1.600 SM. Peristiwa bermula lantaran letusan Gunung Tera, yang juga dikatakan sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar di dunia yang kemudian memicu gelombang raksasa dan menyapu Pulau Kreta. Kota yang dikenal sangat kaya akan peradaban itu pun pada akhrinya tertutup abu vulkanik dan hilang.

9. Tsunami Polinesia

Terakhir tsunami Polinesia yang terjadi di Selandia Baru pada 1.450 SM. Kawasan yang dulunya maju itu pun menjadi hilang lantaran terkena terjangan gelombang tsunami dengan tinggi ratusan meter. Gempa di patahan Tonga disebut sebagai salah satu pemicu terciptanya gelombang megatsunami di Polinesia saat itu. [*/mx] 


Editor: Max Oroh
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM