Lembaga Adat Kesultanan Gunung Tabur Komitmen mendukung pelaksanaan Pileg - Pilrpres damai, anti hoax |
Lembaga Adat Kesultanan Gunung Tabur Gelar Deklarasi Pemilu Damai
KABARKALTIM.CO.ID, BERAU - Ditengah kondisi suhu politik yang kian memanas jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, belum lama ini, sejumlah tokoh di Lembaga Adat Kesultanan Gunung Tabur justru mengumpulkan sejumlah tokoh masyarakat. Tokoh adat, tokoh pemuda hingga toko masyarakat untuk berkomitmen menjaga persatuan dan menghindari perpecahan antar kelompok masyarakat. Salah satunya yakni dengan menghindari dan memerangi segala bentuk informasi hoax yang berdampak pada perpecahan persatuan.
"Masyarakat harus lebih jeli lagi ketika menyimak atau menerima informasi.
jangan mudah percaya dan terpenting cari tahu sumbernya darimana. Semuanya harus jelas. Jangan sampai termakan informasi hoax. Lantaran informasi hoax isinya cenderung lebih mengarah kepada informasi provokasi. Jika termakan informasi hoax ini makan rentan terhadap perpecahan bahkan tidak menutup kemungkinan gesekan antar sesama-pun bisa saja terjadi," urai Ketua Lembaga Adat Kesultanan Gunung Tabur, Adji Bambang Kusuma di eks kediaman Raja Kesultanan Gunung Tabur belum lama ini.
Ketua Lembaga Adat Kesultanan Gunung Tabur, Adji Bambang Kusuman |
Tak hanua menyinggung soal informasi hoax. Melalui pertemuan tersebut, Adji Bambang Kusuma juga mengajak para tokoh ini untuk melakukan deklarasi mendukung pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 Damai serta Anti Hoax. Kegiatan ini sendiri-pun sedikit berjalan dengan sakral lantaran di lakukan suasana kesultanan gunung tabur. Bahkan diawal kegiatan tersebut para tokoh ini disuguhkan dengan beberapa kesenian tradisional seperti tari-tarian khas suku berau.
"Saya yakini masyarakat Berau bahkan masyarakat di daerah lainnya di negri ini sepakat akan cinta damai dan saling menjaga persatuan. Untuk itu komitmen itu harus kita wujudkan dalam tindakan nyata. Salah satunya melalui deklrasi pemilu damai ini. Hal ini merupakan langkah riil sebagai penguatan tekad tersebut. Jangan sampai hanya karna perbedaan pilihan politik menggoyahkan komitmen tersebut. Melalui deklarasi inilah yang mungkin hanya terlihat sederhana namun setidaknya mampu menguatkan komitmen kita dalam menjaga kebersamaan dalam bingkai persatuan NKRI," jelas Adi Bambang Kusuma.
Sementara itu, kegiatan ini sendiri tidak hanya mendapatkan dukungan dari
beberapa tokoh. Kesultanan Sambaliung-pun turut mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Dalam Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Sultan Sambaliung, Datu Amir Bin Sultan M. Aminuddin. (Dayat)
Sultan Sambaliung, Datu Amir Bin Sultan M Aminuddin |
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar