“Kami memiliki data lengkap tentang pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut,” kata Rona tegas.
Dirinya menyayangkan permasalahan ini terus berlarut bertahun-tahun bahkan sudah dibawa ke pengadilan negeri Balikpapan, tetapi belum ada hasil untuk kedua belah pihak.
Karena itulah dirinya meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terutama Walikota untuk tegas dalam masalah ini karena menyangkut kenyamanan hunian masyarakat.
“Kami meminta Walikota dan jajarannya untuk turun langsung menyelesaikan permasalahan ini,” ujar Rona saat ditemui di kantor DPRD Kota Balikpapan, Selasa (11/12/2018).
Rona yang merupakan tokoh masyarakat Balikpapan ini menegaskan, bahwa dirinya dan warga RT 18 GSU akan terus menuntut keadilan atas kerugian yang warga alami, apalagi yang mereka hadapi ini adalah perusahaan besar sehingga sepantasnya memperhatikan kondisi masyarakat sekitar terhadap dampak dari kegiatan mereka. (are)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar