Satgas Sekber pemenangan Prabowo-Sandiaga wilayah Kaltim usai rapat pleno di posko Samarinda |
SAMARINDA, KABARKALTIM.CO.ID-Bertempat di posko Satgas Sekber Kaltim untuk Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno, Sabtu (3/11/2018) digelar rapat pleno yang kian memantapkan langkah dan program Satgas Sekber untuk wilayah Provinsi Kaltim yang diketuai Sumaria Daeng Toba. Posko beralamat di Jalan Serindit IV nomor 88 RT 22 Samarinda, Kaltim.
Hadir dalam rapat akbar tersebut, berbagai elemen masyarakat, dari lintas ormas, organisasi kepemudaan (OKP), LSM, kalangan profesional, para pengusaha maupun emak-emak pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Rapat akbar langsung dipimpin Ketua Satgas Sekber pemenangan Prabowo-Sandiaga untuk Kaltim, Sumaria Daeng Toba, yang didampingi Sekjen Arafat Zulkarnain. Ada sekira 162 organisasi yang hadir dari berbagai kalangan di Kaltim.
Sumaria |
"Dalam rapat pleno Satgas Sekber Kaltim untuk pemenangan Prabowo-Sandiaga, komitmen kuat bersama untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga dalam pemilihan presiden 17 April 2019 mendatang. Tentu berbagai program kami bahas, dan direalisasikan untuk langkah-langkah pemenangan," tegas Sumaria.
Sumaria memang mendapat mandat dan surat keputusan (SK) dari Satgas Sekber pusat untuk pembentukan di Kaltim. Sumaria juga sebagai Ketua Umum Emak'e Fans PAS dan juga sebagai Ketua Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) Kaltim.
Sementara itu Sekjen Satgas Sekber Kaltim pemenangan Prabowo-Sandiaga, Arafat Zulkarnain menambahkan, pihaknya mewadahi lintas ormas, OKP, perkumpulan apapun hingga kalangan profesional untuk bersama-sama memenangkan Prabowo-Sandiaga.
Arafat Zulkarnain |
"Jadi dalam Satgas Sekber ini jalur non partai. Diakui banyak pula yang bersemangat dalam ajang pilpres di luar partai, dan kami mewadahinya. Yang hadir ada dalam perkumpulan Ibu-ibu yang sekadar perkumpulan tanpa AD/ART, kami pun mewadahi. Ada yang organisasi resmi dengan AD/ART yang kami wadahi. Termasuk ormas baik ormas nasional maupun kedaerahan dan OKP maupun LSM," sebut Arafat.
"Dengan pertemuan, menjadi saling kenal dan erat komunikasi. Ajang pesta demokrasi itu, ajang kegembiraan, tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan ada perpecahan, semua itu kan kawan, saudara. Pun dengan dari pihak pendukung lainnya," imbuh Arafat dengan bijaksana.
Kembali Arafat Zulkarnain menegaskan, untuk tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pesta demokrasi menjadi pembelajaran bersama, pendewasaan berpolitik, untuk berpolitik secara dewasa. (kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar