KALTIM,
KABARKALTIM.CO.ID- Sebanyak 2.943 jamaah haji cilik dua daerah ikut praktik ibadah haji. Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia,
Kabupaten Kutai Timur (IGTKI Kab.Kutim) menyelenggarakan manasik
haji cilik. Praktik melaksanakan ibadah haji diikuti 2.376 murid dari
42 lembaga Pendidikan Usia Dini Sebanyak 2.943 jamaah haji cilik dua daerah ikut praktik ibadah haji.(PAUD) se-Sangatta. Siar Islam
tahunan itu dilangsungkan di halaman Masjid Agung, Kawasan Pusat
Perkantoran Bukit Pelangi, Rabu (5/9/2018)
Tawaf di Masjid Baitul Rahman, Bontang (baharsikki/kk) |
Ketua
Panitia Ely Sofiati menyatakan, manasik haji cilik ini sengaja
digelar guna mengenalkan anak umat Islam sejak dini terhadap
rangkaian ibadah haji. Anak PAUD tersebut dituntut masing-masing
gurunya untuk menjalani prosesi tawaf, sai, tahalul, melontar jumrah.
“Kalau
di Makkah sana, keliling kabbah tujuh kali. Tapi murid TK dalam
praktik hanya kelilingi kabbah tiga kali,” jelasnya.
Begitu
pula melontar jumrah, di Makkah 7 kali, di Masjid Agung murid TK
hanya disuruh berpura-pura melontar jumrah sebanyak tiga kali. Mereka
tidak dibekali batu, tidak seperti sewaktu manasik haji cilik digelar
di lapangan Swargabara. Tiap jamaah haji cilik membawa batu
masing-masing untuk melontar jumrah.
“Praktik
haji cilik ini juga tidak ada aksi wukuf di Arafah. Tapi manasik haji
cilik ini sengaja dikemas lebih sederhana,” kata Ely di arena
manasik haji.
Masjid Agung, Sangatta, (baharsikki/kk) |
Terpisah,
di Masjid Baitul Rahman juga digelar manasik haji cilik diikuti 567
murid yang dibagi dalam 8 kloter se- Kecamatan Bontang Barat, Sabtu
(1/9.2018). Ketua Panitia Neni mengatakan, tema, manasik haji cilik
yakni menumbuhkan rasa sayang dan kepedulian terhadap sesama. Potret
anak bangsa kedepan ada di tangan guru PAUD. Untuk itu, para guru TK
juga ikuti pelatihan belajar bagaimana cara tepat menularkan ilmu
pengetahuan kepada anak didiknya. Jadi bukan hanya guru yang belajar,
tapi guru pun terus membekali diri agar muridnya bisa lebih
berkualitas, berahklah mulia.(baharsikki)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar