Abdullloh memberikan keterangan usai pandangan umum 7 fraksi DPRD Balikpapan (abram/kk) |
Rapat dibuka Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh SSos, dihadiri langsung Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi SE, untuk mendengarkan masukan terkait APBD 2017 hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kalimantan Timur.
Juru bicara fraksi
Golkar include PBB Fadila menjelaskan, penyelenggaraan pendidikan jangan
diskriminatif terkait peneriman siswa baru (PSB). Ia menilai hampir
setiap tahun PBS selalu menuai permasalahan baik di jenjang SD, SMP,maupun SMA. Agar persoalan ini tidak berlanjut terus menerus, diharapkan Disdik
segera melakukan evaluasi.
Budiono juru bicara fraksi
PDIP mengusulkan, agar silpa anggaran tahun 2017 dan termasuk belanja
dana hibah dapat dikurangi, membiayai penanggulangan titik-titik rawan
banjir. Terkait permasalahan lelang ia menambahkan harus sesuai jadual agar
tidak menimbulkan silpa.
Sementara Fraksi Gerindra melalui juru
bicaranya Abdul Jabbar menegaskan, bahwa jaminan kesehatan bagi warga
Balikpapan segera ditingkatkan, mengingat persoalan ini selalu menjadi
momok, terutama terkait pelayanan kepada masyarakat kurang mampu .
Selanjutnya H Baharuddin Daeng Lala mengusulkan, agar
pembangunan di bidang kesehatan mengalami pemeratan segera dibangun
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan Barat. Mengingat selama ini
pelayanan belum maksimal. Termasuk bidang pendidikan, terang juru bicara
fraksi partai Hanura.
Mike Henny juru bicara fraksi Demokrat mengusulkan, agar permasalahan
lahan pertanahan milik TNI, Pertamina dan Inhutani yang dihuni warga segera
dicarikan solusinya. Ia juga menambahkan terkait retribusi dan pajak
segera ditingkatkan semakin menjamurnya hotel dan kos-kosan.
Sedangkan Sandy
Ardian mengatakan, retribusi dan pajak masih bisa
ditingkatkan terutama pemasangan iklan box yang belum dilakukan untuk
menambah PAD. Ia juga menyoroti manajemen aset perlu ditingkatkan karena
masih banyak aset yang terbengkalai.
Hadi
Saputra juru bicara fraksi gabungan PPP dan Nasdem mengusulkan, agar
segera dibangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), mengingat kebutuhan akan
kesehatan bagi masyarakat Balikpapan Timur sangat mendesak.
Ketua DPRD Kota Balikpapan kepada KabarKaltim setelah usai memimpin rapat paripurna menjelaskan, dari tujuh fraksi saat menyampaikan pemandangan umumnya, memberikan masukan kepada Pemkot terkait bidang infrastruktur penanganan banjir, kesehatan, pendidikan dan PAD. "Tetap komitmen apa yang disampaikan oleh masing-masing fraksi menjadikan prioritas dalam pembahasan APBD 2019," tegas Abdulloh. (ahe)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar