Yaitu BNI Syariah, dan PermataBank Syariah.
Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen empat lembaga untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi pekerja informal. Selain itu, Gojek ingin meningkatkan kesejahteraan para mitranya melalui program Swadaya.
"Para pekerja informal seperti mitra kami sering dianggap tidak bankable sehingga mengalamin kesulitan saat mengakses produk perbankan. Dengan kerja sama ini, para mitra kami punya akses kepada produk KPR, tabungan haji, dan tabungan umrah yang selama ini tidak bisa mereka akses,” kata Anandita Dana Atmadja-Strategic Regional Head Gojek Kalimantan dan Sulawesi saat ditemui di Pasar Baru, Balikpapan, baru-baru ini.
Anandita menjelaskan dalam kerja sama ini, driver Gojek bisa memanfaatkan tabungan haji dan umrah dari PermataBank Syariah serta BNI Syariah.
Direktur PermataBank Syariah, Achmad K. Permana, mengatakan pengemudi Gojek punya kesempatan lebih besar untuk beribadah ke Tanah Suci. Mereka bisa memanfaatkan akses tabungan haji PermataBank Syariah.
Agar bisa pergi haji, driver Gojek cukup menabung Rp 15-30 ribu per hari.
"Dengan besar tabungan harian yang relatif terjangkau, kami berharap layanan ini dapat memberikan manfaat bagi mitra dan membuat semakin bersemangat dalam berkarya,” kata Permana.
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, mengatakan para driver bisa mengakses tabungan umrah dari BNI Syariah dengan cicilan Rp 25-35 ribu per hari.
Usai menabung selama dua tahun, driver Gojek bisa menunaikan ibadah umrah.
“Dengan adanya program Umrah Hasanah, kami berharap BNI Syariah dapat memberikan kemudahan berumrah bagi ribuan mitra driver Gojek,” kata Firman. (are)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar