 |
| Sampah menumpuk di TPS Jalan Batu Botok, tampak H Topani bersama anak buahnya dan armada angkutan sampah (H PONIDI HB) |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Warga kompleks perumahan Pertamina Jalan Batu Botok Tangki I dan sekitarnya, mengeluhkan kondisi sampah yang menumpuk dan berhamburan di TPS setempat. Akibat sampah-sampah yang menumpuk dan berhamburan, mengakibatkan bau tak sedap dan lalat beterbangan, menganggu kenyamanan warga sekitar.
Salah satu warga sekitar Jemmy mengeluhkan kondisi tersebut. "Kondisi bau, lalat beterbangan, bisa mengganggu kesehatan warga, pemandangan tidak nyaman. Kebersihan lingkungan menurun, akibat sampah-sampah itu," ungkap Jemmy kepada media ini, Jumat (8/6/2018).
Ditengarai, menumpuk dan berhamburannya sampah akibar over kapasitas, karena banyak warga luar dari arah Telindung dan arah Perumnas yang membuang sampah di TPS tersebut. Permasalahan ini sudah disampaikan Jemmy dan warga lainnya ke Lurah Murah Rapak Kecamatan Balikpapan Utara. Warga berharap ada solusi cepat yang dilakukan.
"Sudah kami lapor ke Pak Lurah, diharapkan ada solusi cepat, kasihan warga Jalan Batu Botok yang tiap hari merasakan bau tak sedap, dan menggangu kesehatan," ungkap beberapa warga Jl Batu Botok, Muara Rapak.
Diharapkan juga kesadaran dari warga luar, supaya tidak membuang sampah di TPS Jalan Batu Botok komplek Pertamina, karena TPS tersebut dikhususkan bagi warga perumahan Pertamina dan sekitarnya.
Pantauan media ini, pimpinan kontraktor Pertamina terkait pengangkutan sampah H Topani, sudah mengecek kondisi TPS dengan sampah yang menumpuk. Dirinya memerintahkan anak buahnya untuk mengangkutnya pada 20 Juni 2018 lalu. Informasinya, sampah di TPS tersebut sekira 15 pesen sampah dari perumahan Pertamina dan sekitarnya, selebihnya adalah warga dari luar. (H PONIDI HB)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar