Kolonel (purn) Donald Sitorus di ruang kerjanya |
Tarian Madero massal, wujud pemersatu |
"Persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga, Indonesia banyak ragam suku, budaya dan agama. Carilah persamaannya, jangan perbedaan. Bersatu kita kuat, bercerai kita runtuh," tegas Kol (purn) Donald Sitorus yang didampingi penggagas tarian massal Madero, Abdul Malik.
Sebagai penjelasan, tari Madero sebagai ungkapan rasa syukur atas apa yang Tuhan berikan. Tari Dero juga dimaknai sebagai pemersatu masyarakat Suku Pamona di Sulawesi Tengah.
Hal tersebut terlihat dari bagaimana mereka melakukannya bersama, mereka berkumpul menjadi satu dan menari tanpa memandang gender, umur, status sosial dan agama. Semangat kebersamaan dan rasa persatuan sangat terasa dalam tarian ini, oleh karena itu tarian ini masih mereka pertahankan hingga sekarang.
Selain sebagai warisan para leluhur, Tari Madero atau Dero juga memiliki nilai-nilai yang sangat penting. (*/net)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar