![]() |
Arbain Side |
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Balikpapan Drs H Arbain Side
mengatakan, fenomena anak jalanan dan gelandangan memang semakin marak jelang
Ramadan. “Tidak hanya di bulan suci Ramadan, pada hari-hari biasa pun anjal dan
gepeng kerap beredar di area perkantoranr juga di lampu merah,” ucap Arbain kepada
kabarkaltim, Selasa(12/6/2018).
Razia menjadi salah satu cara untuk mengurangi
peredaran anjal dan gepeng. Pihaknya
melakukan operasi sapu bersih di lapangan agar tidak
lagi beredar dan menjadi jera.
Menurutnya, jumlah anak jalanan termasuk pengamen dan pengemis
yang beredar di Balikpapan cukup banyak. Tidak hanya menjelang Ramadan, namun
pada hari-hari biasa pun anak jalanan, gelandangan dan pengemis ini sering
beredar di berbagai ruas jalan Kota Balikpapan.
“Kita bukannya melarang mereka mencari uang, tetapi
diubah pola pikir dan perilakunya. Mungkin kita coba
berikan pelatihan sesuai dengan minat masing-masing,” tegas Arbain.
Arbain mengharapkan bersama instansi
terkait, berupaya merealisasikan program bebas anak jalanan di tahun 2018. “Kalau perlu seterusnya
Kota Balikpapan bebas dari anak jalan dan gepeng,” harap Arbain. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar