 |
| Donald Sitorus menunjukkan tanaman buah markisa yang dibudidayakan di kebun DSC Km 25 Samboja |
TAK keliru jika banyak yang menyebut, Kol (purn) Donald Sitorus sangat peduli dengan kehidupan para petani di Kalimantan Timur. Bang DS sapaan akrab Donald Sitorus membuka perkebunan di Km 25 Desa Karya Merdeka Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Di kebun dengan luas total 45 hektare tersebut, Bang DS membudidayakan hampir semua buah.
Dirinya ingin di Kaltim khususnya, mempunyai komoditi unggulan yang mampu bersaing di pasaran, dengan harga jual yang baik. Salah satunya yang dikembangkan yaitu markisa, yang selama ini dikenal dari Medan Sumatera Utara maupun Makassar Sulawesi Selatan.
 |
| Tanaman buah durian juga dibudidayakan di kebun DSC |
Bang DS optimis, markisa Kaltim mampu bersaing dan menjadi salah satu komoditi unggulan. Dirinya sudah mencoba, pernah panen melimpah dan hasilnya baik, bahkan mampu diterima di pasar supermarket di Kaltim.
"Markisa yang saya budidayakan, itu berasal dari Meksiko. Saat itu saya tengah anak saya di Amerika, dan membeli markisa, rasanya enak sekali. Saat pulang ke Indonesia, saya bawa buahnya, dan saya budidayakan," urai Bang DS kepada kabarkaltim.co.id di lokasi kebunnnya, baru-baru ini.
"Markisa Meksiko yang dibudidayakan, tumbuh sumbuh dan panennya melimpah. Mampu tembus ke pasaran modern di Kaltim. Saya optmis, untuk terus membesarkan budidaya Meksiko, agar markisa menjadi salah satu komoditi unggulan di Kaltim," tegas Bang DS yang merupakan mantan Dandim Balikpapapan dan Paser ini.
Menjadi program perkebunan Donald Sitorus Center (DSC), mengembangkan buah markisa di Kaltim, dan menularkan kepada para petani khususnya di Samboja dan umumnya masyarakat petani Kaltim. (kk/bersambung)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar