![]() |
Ririen didampingi menunjukkan prestasi SMAN 5 Balikpapan |
Kepala SMAN 5 Balikpapan
Dra Ririen Friedayati mengatakan, mulai dari kelas X sudah diberikan soal-soal dan gurunya juga dilatih, dipanggilkan narasumber
nasional.
“Mulai
dari kisi-kisi soal tingkat
tinggi, sehingga setiap hari mereka sudah terlatih, soal-soalnya bagus untuk
mata pelajaran (mapel)
UN yaitu Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Biografi, Sosiologi. Dari
9 mapel ini diprioritaskan untuk dilakukan latihan setiap
tahun sebanyak dua kali in house training. Narasumber
pasti tingkat nasional,” kata Ririen kepada
kabarkaltim.co.id di ruang kerjanya yang
didampingi Waka Kurikulum Agus Budianto SPd MPd, Senin (7/5/2018).
“Ke depannya menurut Ririen, paling tidak 5 besar. Kami tetap berusaha, tidak bisa memaksakan
karena guru-guru memiliki keterbatasan. Harapannya bisa naik satu tingkat
dan kami bisa mempertahankan apa yang
sudah diraih saat ini,”.
Dikatakan,
SMAN
5 ada 3 hal dasar yang diterapkan pertama
prestasi akademik, kedua prestasi non akademik dan ketiga pembiasaan supaya anak-anak
terlatih untuk berbasis komputer ketika menghadapi ujian.
Sementara Waka
Kurikulum Agus Budianto menambahkan, pelaksanan in house training mendatangkan
narasumber yang kompeten terhadap mapel Ujian Nasional.
“Dari
berbagai mapel yang ada,
kami beda dan kami beri
penyegaran untuk guru-guru
sehingga bapak ibu guru mempunyai motivasi
yang baru. Bagaimana
untuk transfer ilmunya
juga memotivasi siswa untuk mengembangkan kompetensi
atau kemampuan siswa,” kata Agus.
Menurutnya untuk
narasumber nasional baru SMAN 5 Balikpapan
yang
berani untuk mencoba. “Signifikan hasil ujiannya. Ada keberhasilan yang diraih, kami tambahi kuotanya sehingga
paling tidak bisa membertahankan posisinya maksimumnya lebih baik lagi ke depannya di 2019,” ucapnya.
“Untuk
melatih siswa di unas mulai semester kedua ini SMAN 5 sudah menerapkan
ulangannya sistem
online berbasis android. Sudah dilaksanakan SMAN 5, untuk semester ini 95 persen
bapak ibu guru sudah gunakan online,”
tutup Agus. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar